Manggarai, Inforakyatnews.com -Dalam kondisi normal, Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Namun faktanya, di bulan juni hingga juli 2022 hujan masih mengguyur sebagian wilayah indonesia termasuk Manggarai, NTT.
Terkait kondisi cuaca saat ini, Badan Meteorogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega- Ruteng, Selasa (5/7/22) menyebut bahwa, berdasarkan analisa cuaca selama bulan juni 2022, suhu permukaan laut yang berkisar antara 27 – 31⁰ celsius mendukung pembentukan awan konvektif.
Awan konvektif adalah awan yang dihasilkan oleh proses konveksi akibat pemanasan radiasi surya.
Adanya beberapa kejadian Gelombang Rossby di Ekuator dan Gelombang Kelvin di atas wilayah Flores termasuk Manggarai Timur mendukung terbentuknya awan konvektif tersebut
Selain itu, kelembaban udara yang masih tinggi mencapai 500 mb (5860 meter) mendukung terbentuknya awan konvektif.
Menurut BMKG, terbentuknya awan konvektif tersebut menyebabkan peningkatan intensitas curah hujan selama bulan Juni 2022.
Curah hujan di Kabupaten Manggarai dan sekitarnya selama bulan Juni 2022 mengalami kondisi di atas normal, jika dibandingkan dengan kondisi normalnya.
Berdasarkan peta prakiraan deterministik curah hujan dasarian 1 bulan Juli 2022, wilayah manggarai bagian utara umumnya mengalami curah hujan dengan katagori rendah (0-50 mm) dan manggarai bagian selatan berkatagori menengah (51-151mm)
Untuk itu, Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi dampak yang ditimbulkan oleh kondisi tersebut. (Adi)