Manggarai, Inforakyat News.com – Federasi Kempo Indonesia (FKI) Nusa Tenggara Timur mengirimkan empat atletnya untuk berlaga dalam Kejuaraan Dunia Kempo 2022 di Hammamet, Tunisia 9-15 Mei 2022 mendatang. Dari 4 atlet tersebut, 3 di antaranya berasal dari Kabupaten Manggarai dan satunya lagi berasal dari Kabupaten Manggarai Timur
Tiga atelt kempo dari manggarai tersebut masing-masing Marko Jolo Jahang (Peraih medali emas di Turkey), Maria Devianita Nanggor dan Maria Devianeta Nanggor.
Terpantau, sebelum diberangkatkan ke Tunisia, 3 atlet kempo ini didampingi Ketua FKI NTT Kanis Nasak bertemu Bupati Hery Nabit, Senin (11/4/22). Tiga atlet ini selanjutnya akan bergabung dengan FKI DKI Jakarta dan FKI Jawa Timur sebagai wakili indonesia dalam kejuaraan dunia tersebut.
Bupati Hery menyampaikan apresiasi untuk FKI NTT karena dipercayakan kembali oleh pengurus pusat FKI untuk mengirimkan atletnya dalam kejuaraan dunia di Tunisia.
Bupati mengatakan, ketiga atlet asal manggarai tersebut telah memberi contoh dan semangat untuk anak-anak muda di daerah itu untuk terus berprestasi walau dalam situasi sulit dan tidak normal seperti saat ini.
“Berprestasi itu sesuatu hal yang mungkin dan penghargaan atas sebuah prestasi saat ini tidak harus dalam bentuk materi tetapi kesempatan untuk tampil di kanca nasional maupun internasional,”kata Bupati.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat manggarai untuk memberikan dukungan dalam bentuk doa kepada tiga atlet ini, sehingga bisa berprestasi dalam kejuaraan di Tunisia itu.
Sementara Ketua FKI NTT Kanis Nasak mengatakan kejuaraan dunia kempo tahun 2022 ini membanggakan FKI NTT. Sebab, PP FKI mempercayakan FKI NTT untuk mengirimkan 4 orang atletnya. Sementara pada kejuaraan dunia kempo di Turki tahun 2021 FKI NTT hanya dipercayakan untuk mengirimkam satu atletnya.
“Keunggulan FKI NTT dari Pengurus Pusat (PP) FKI, dipercayakan lebih untuk mengirimkan atlet pada kejuaraan Kempo di Hammamet, Tunisia,”jelas Kadis LHD Manggarai ini.
Kanis mengaku FKI NTT telah mempersiapkan atletnya dengan baik. Setiap saat atlet-atlet ini menjalani latihan dengan baik dan telah mengikuti TC (Training Center) selama 3 hari. (Adi Nembok)