Daerah
Membuka Jalan Perintis Si “Emas Coklat” Penggerak Ekonomi Minahasa
Letkol Inf Mutakbir bergotong royong bersama satgas TMMD ke-121 di Desa Kayuwatu Kabupaten Minahasa.
Oleh: Letkol Inf Mutakbir, Dansatgas TMMD Ke-121 Kodim 1302/Minahasa.
MINAHASA,inforakyatnews.com-MENTARI terlihat mulai condong ke barat, sinarnya menghangat berusaha menghapus peluh. Namun seorang pemetik cengkeh itu masih setia bergelantungan di pohon yang tinggi menjulang. Angin berhembus, menggerakkan dahan-dahan, mengombang-ambingkan tubuh kurus itu, dan dia tetap bertahan.
Adalah Fendy mandey Warga Desa Kayuwatu, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara itu enggan untuk turun, terus bergelantungan pindah dari dahan satu ke dahan lainnya, seolah ingin menghabiskan bunganya yang terlihat ranum, coklat, menggoda.
Angin kembali bertiup, kali ini agak kencang disertai butiran air hujan yang semakin lebat. Arahnya mulai tidak beraturan, namun lelaki paruh baya itu justru mengembangkan senyuman, ketika dari atas pohon nan tinggi menjulang itu dilihatnya sebagian jalanan di desanya sudah mulai terbuka dan dikeraskan.
Ada butiran bening yang tetiba menyembul di pojok matanya. Berusaha ditahan agar tidak terjatuh. “Opo empung, em banuaku ni buka mou lalan leos nyata cingke cingke niangku touw repet. (Ya Allah, desaku benar-benar tersentuh pembangunan. Jalanan itu benar-benar nyata. Dan cengkeh-cengkeh ini akan siap terangkut dengan cepat),” ucapnya lirih nyaris tak terdengar.
Senyum petani cengkeh itu kini semakin melebar, ketika dari kejauhan pria berbadan tegak dengan seragam loreng khas Tentara Nasional Indonesia (TNI) memanggil-panggil memintanya untuk turun. Fendy tidak menyadari, si pria sudah memerhatikan sedari tadi. Puas melihat aksinya memetik cengkeh dengan lihainya. Namun dia enggan memintanya turun karena takut menggangu pekerjaannya.
Namun pria berseragam TNI itu akhirnya memberanikan diri memanggil-panggil untuk turun. Hujan dan Angin yang bertiup kencang mengombang-ambingkan tubuh pria paruh baya itu membuat sang pria berbadan tegap itu khawatir.
Akhirnya, Fendy pun turun, bergegas mendekati pria tegap berseragam TNI itu. Begitu sudah saling berhadapan, si pria berseragam TNI menepuk lembut pundak Fendy. “Semangat terus ya. Bagaimana jalan rintisannya sudah bagus kan?, jadi bisa angkut panenan cengkeh kapan pun,” ujarnya seolah meminta pendapat.
“Sudah Pak. Sudah enak, biasanya kita kalau jam 2 (pukul 14.00 Wita) sudah pulang dari kebun cengkeh, sekarang bisa lebih lama di kebun. Karena jalanan sudah bagus, tidak perlu takut lagi panenan tidak terangkut ” ungkapnya, yang langsung disambut senyum pria berseragam TNI.
Pembicaraan berlangsung seru, hingga tanpa terasa waktu sudah menunjuk pukul 15.00 Wita ketika Fendy meminta pamit untuk bersiap mengangkut panenan cengkeh.
Saya menyemangati pak Fendy untuk terus bekerja apalagi dengan telah terbentangnya jalan rintisan yang dibangun Prajurit TNI AD, melalui program TNI Manunggal membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 1302/Minahasa ini akan semakin mendongkrak ekonomi warga.
Ya…, cengkeh atau cengkih atau dari Bahasa latin syzygium adalah kuncup kering bunga beraroma dari keluarga pohon myrtacease. Tanaman asli Indonesia yang banyak digunakan untuk bumbu makanan pedas di Eropa, selain sebagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia. Dan Minahasa dikenal sebagai penghasil cengkeh terbaik. Jangan heran bila di Kayuwatu, selain Fendy, hampir 80 persen warganya mengantungkan hidup pada tanaman rempah yang satu ini.
Dan ketika punggung Fendy menghilang dari pandangan. Saya berbalik memutar arah, berjalan menuju ke prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TMMD Kodim 1301/ Minahasa yang tengah sibuk melakukan pengerasan jalan.
Sekali lagi saya memotivasi para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD 121 Kodim 1302/Minahasa untuk terus bekerja tulus ikhlas dengan tetap menjaga kondisi kesehatan karena musim tidak menentu kadang cerah kadang hujan.
Dan ketika hujan tahu sendiri kan jalanan licin. Jadi harus hati-hati. Dan sekali lagi jaga kesehatan dan faktor keselamatan lebih di utamakan” pesan pria yang juga menjabat Dandim 1302/Minahasa ini serasa mengembangkan senyuman, lalu berjalan mendekati prajuritnya satu persatu, menepuh bahunya, menanyakan kabar, dan meminta bekerja sebaik mungkin demi selesainya pengerjaan jalan.
“Titip anak-anak ya,” pesan saya pada Komandan Satuan Setungkat Kompi (Dan SSK) Letda Czi Mohammad NF Arsil S.Tr (Han), yang disambut anggukan dan senyuman.
Mahasiswa/i Universitas Samratulangi (Unsrat) bergabung dengan Satgas TMMD ke-121 di Desa Kayuwatu Kab Minahasa.
Perintisan Jalan Desa Kayuwatu, terletak di lereng pegunungan Minahasa, dikenal dengan keindahan alamnya yang mempesona. Namun, tantangan utama yang dihadapi penduduk setempat adalah keterbatasan aksesibilitas yang mempengaruhi mobilitas mereka sehari-hari. Jalan-jalan yang ada sering kali sulit dilalui, terutama saat musim hujan apalagi melewati hutan dan bukit terjal, seringkali masyarakat terjatuh ketika memikul karung cengkeh hasil panen. Disisi lain, mereka harus bayar mahal untuk langsir hasil panen kepinggir jalan, yang tentunya berdampak pada biaya cukup besar yang harus dikeluarkan. Untuk itu, pemerintah desa, pemerintah daerah bersama dengan Kodim 1302/Minahasa hadir untuk mengatasi kesulitan rakyat, berinisiatif untuk memulai proyek perintisan jalan TMMD sebagai solusi jangka panjang.
Dengan semangat gotong royong, para anggota TNI, Polri, berbagai elemen masyarakat, mahasiswa dan masyarakat desa berkolaborasi dalam pekerjaan perintisan jalan ini. Dimulai dengan survei dan perencanaan, proyek ini mengharuskan penataan medan yang terjal dan penggalian tanah untuk membentuk jalur yang akan memudahkan akses transportasi. Alat berat dan peralatan konstruksi modern diterjunkan untuk mempercepat proses, sementara tenaga kerja lokal yang berpengalaman memberikan kontribusi mereka secara langsung di lapangan.
Setiap hari, ribuan langkah diambil dan ribuan butir keringat menetes. Para prajurit dan warga desa bekerja bahu-membahu, melintasi medan berat dan kondisi cuaca yang bervariasi. Mereka membangun fondasi yang kokoh dan memastikan bahwa kualitas konstruksi memenuhi standar yang telah ditetapkan. Pengerjaan ini meliputi perintisan jalan, pemadatan tanah, pembuatan plat duiker, serta pengerasan bagian jalan yang dianggap vital.
Mahasiswa Universitas Samratulangi (Unsrat) yang membantu anggota Satgas bergotong-royong mengangkat material yang dibutuhkan untuk di tempatkan di dekat sasaran yang sedang dikerjakan sangat bersemangat sebagai bentuk pengabdian mereka kepada masyarakat.
Keberadaan Mahasiswa Unsrat di Desa Kayuwatu bertepatan dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Terpadu (KKT). Dan di tengah kegiatan mereka menyempatkan membantu Satgas TMMD mengerjakan perintisan dan pengerasan jalan.
Saya selaku Dansatgas TMMD ke-121 sangat mengapresiasi terhadap adik-adik Mahasiswa yang dengan penuh keikhlasan datang membantu kami bekerja di lokasi TMMD. Terima kasih, karena telah mengambil bagian dari pekerjaan TMMD ini sebagai wujud Dharma Bakti kepada rakyat” ujar Dansatgas sambil mengatupkan kedua telapak tanganya..
Sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan impian warga betul-betul terasa bahwa kemanunggalan TNI dan Rakyat tidak hanya sebagai slogan saja, keterlibatan adik-adik Mahasiswa dalam kegiatan TMMD ini pula tentunya sangat membawa pengaruh positif bagi kelangsungan hidup masyarakat di tempat ini, sehingga tujuan utama TMMD untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat di Desa Kayuwatu ini benar-benar terwujud.
Membangun Asa Warga Dengan Jalan Baru
Tim Wasev Brigjen TNI Farouk Pakar SPd, M.Han, bersama warga dalam program rehab RTLH TMMD ke-121 Kab Minahasa.
Desa Kayuwatu, dengan keindahan alamnya yang memukau, telah lama menyimpan harapan untuk memiliki akses yang lebih baik. Selama bertahun-tahun, penduduk desa berjuang dengan kondisi jalan yang tidak memadai, yang sering kali menjadi penghambat utama dalam mobilitas dan pengembangan ekonomi. Keinginan untuk memiliki jalan yang layak dan dapat diakses telah lama terpendam, namun kini, harapan tersebut mulai terwujud berkat upaya bersama yang dilakukan.
Pembangunan jalan baru ini dimulai dengan langkah-langkah konkret. Kodim 1302/Minahasa, bersama dengan warga desa, memulai proses perencanaan dan persiapan. Survey dan penataan medan dilakukan dengan cermat untuk memastikan kualitas konstruksi yang optimal. Dengan penggunaan alat berat dan teknologi modern, proses perintisan jalan berjalan lancar, meski menghadapi tantangan medan yang terjal dan kondisi cuaca yang tak selalu bersahabat.
Setiap hari, para prajurit TNI dan warga desa bekerja bahu-membahu. Tidak hanya mereka membawa alat dan material, tetapi juga semangat dan harapan. Kerja keras mereka terlihat jelas dalam setiap sentimeter jalan yang terbentang, dari penggalian tanah hingga pemadatan, serta pembuatan plat duiker yang memberikan sentuhan akhir yang dibutuhkan.
Perintisan dan pengerasan jalan sepanjang 1.765 meter yang sedang dikerjakan kali ini merupakan salah satu sasaran fisik, selain plat duiker sebanyak 2 buah serta 4 gorong-gorong.
Kemudian sasaran tambahan yaitu program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) berupa, pembuatan sumur bor sebanyak 3 titik, ketahanan pangan, rehab RTLH, pembangunan MCK 3 unit, dan penanaman pohon. Selain itu ada penurunan angka stunting, dan pembersihan lingkungan.
Rehab RTLH, diberikan pada masyarakat kurang mampu nantinya bisa hidup sehat, meningkatnya tarap hidup mereka, sehingga mereka mampu melaksanakan peran dan fungsi dalam memberikan perlindungan, bimbingan dan pendidikan. Sementara untuk pembuatan sumur bor, untuk mengatasi kekurangan air bersih yang ada di masyarakat.
Kondisi jalan perkebunan yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Kayuwatu Kab Minahasa, Tugu sebagai symbol kehadiran TNI dalam mengatasi kesulitan Rakyat.
TMMD Wujudkan Ketahanan Wilayah dan Kesejahteraan Warga Sementara untuk sasaran nonfisik diantaranya, penyuluhan bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian, penyuluhan hukum dan kamtibmas, penyuluhan tentang bahaya narkoba, penyuluhan KB Kesehatan, penyuluhan rekrutmen TNI dan penyuluhan stunting.
Untuk sasaran nonfisik, seperti penyuluhan bela negara dilakukan untuk menghadapi pesatnya perkembangan globalisasi dan media social yang begitu gencar menyebarkan kebencian, dengan penyuluhan ini merupakan salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk menangkal hal-hal negatif sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif.
Begitupun penyuluhan kurang gizi dan stunting, diharapkan warga dapat mengetahui masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama terhadap anak, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Selain itu diharapkan masyarakat juga paham tips-tips apa saja untuk mencegah stunting pada anak.
Sedangkan penyuluhan kamtibmas merupakan salah satu upaya pembinaan, mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah, dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk-bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.
TMMD Menyatukan Kebersamaan Kekeluargaan, Dari semua kegiatan baik fisik maupun non fisik menurut Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Martin Susilo M Turnip , SH, MH, merupakan salah satu wujud nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, dimana kegiatan TMMD ini bukan hanya sekedar program pembangunan infrastruktur fisik saja, tetapi juga merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedesaan.
Pelaksanaan TMMD menurut Danrem, merupakan bagian dari kegiatan operasi bakti TNI yang dilaksanakan bersama dengan pemerintah daerah, yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan sekaligus menciptakan rasa aman kepada komponen masyarakat.
“Di era globalisasi dan modernisasi saat ini, kita di hadapkan kepada berbagai tantangan semakin komplek, oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih insentif dalam membangun dan memperkuat ketahanan nasional, termasuk ketahanan di tingkat desa,” tegasnya.
Tampak konvoi Masyarakat Petani cengkeh sedang mengangkut hasil panen melintasi jalan yang telah di bangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Kayuwatu Kabupaten Minahasa.
Plat Duiker yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Kayuwatu Kabupaten Minahasa.
RTLH dengan bangunan permanen yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Kayuwatu Kabupaten Minahasa.
MCK dengan bangunan permanen yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Kayuwatu Kabupaten Minahasa.
Keceriaan anak-anak SD Inpres Kakas berebut air Bersih untuk cuci tangan yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Paslaten Kabupaten Minahasa.
Keceriaan anak-anak SD Inpres Kakas berebut air Bersih untuk cuci tangan yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Paslaten Kabupaten Minahasa.
Keceriaan anak-anak SD Inpres Kakas berebut air Bersih untuk cuci tangan yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Paslaten Kabupaten Minahasa.
Anak-anak SD Inpres Kakas sedang menikmati air bersih yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Paslaten Kabupaten Minahasa.
Hal senada juga diungkapkan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya, MA, yang menegaskan program TMMD ini merupakan salah satu upaya strategis untuk mewujudkan ketahanan nasional yang kuat, dengan dimulai dari tingkat desa.
Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem kemanunggalan seperti yang dilakukan oleh TNI saat ini. Juga bukan tugas yang sederhana pula untuk melaksanakan percepatan pembangunan dalam suatu wilayah.
“Dalam perjalanannya sampai pada titik ini, kita sadar bahwa membuat perubahan membutuhkan perjuangan dan pengorbanan, rasa lelah dan keringat pengabdian tentunya menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan dalam proses TMMD ini. Namun dengan rasa kecintaan kepada rakyat, pemerintah maupun masyarakat, program ini telah terlaksana sampai pada kali ke 121,” tegasnya.
Karenanya, Pejabat (Pj) Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stany Kumendong M.Si,, Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menciptakan percepatan pembangunan infrastruktur di desa, sekaligus masyarakat dapat merasakan secara langsung manfaat dari pembangunan yang dilakukan. program ini juga guna mempererat hubungan TNI dan Rakyat serta meningkatkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun desa.
Hukum Tua (Kepala Desa) Desa Kayuwatu menyambut Tim Wasev TMMD ke 121 secara adat Kabasaran sebagai wujud ungkapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada TNI.
Tim Wasev TMMD 121 sedang meninjau jalan perkebunan yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Kayuwatu Kab Minahasa.
Tim Wasev TMMD 121 sedang meninjau jalan perkebunan yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Kayuwatu Kab Minahasa.
Tim Wasev TMMD 121 sedang meninjau jalan perkebunan yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Kayuwatu Kab Minahasa.
“Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran TNI, khususnya kepada Kodam Xlll/Merdeka, Korem 131/Santiago, dan Kodim 1302/Minahasa atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam melaksanakan program ini. Sekaligus berterima kasih atas penetapan wilayah Kabupaten Minahasa sebagai lokasi pelaksanaannya,” tuturnya.
Apresiasi yang sama ditunjukkan Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Farouk Pakar SPd, M.Han. Yang mengaku puas dengan pembangunan yang tidak hanya dipastikan tepat waktu, namun yang utama hasilnya benar dirasakan oleh masyarakat.
“Terima kasih dengan perjuangan para prajurit. Semoga ke depannya keberadaan infrastruktur ini benar-benar dijaga dan dimanfaatkan untuk kemakmuran warganya,” tandasnya. (MTBR-1302)
Daerah
Al Haris Optimis Bangun Provinsi Jambi di Tengah Tantangan dan Minimnya APBD Provinsi Jambi
InforakyatNews.com. Gubernur JAMBI Al Haris, meyampaikan rasa optimisnya untuk dapat terus membangun Provinsi JAMBI ditengah tantangan dan minimnya APBD Provinsi JAMBI. Pernyataan ini disampaikannya pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi JAMBI dengan agenda HUT Provinsi JAMBI ke-68, bertempat di Ruang Utama Gedung DPRD Provinsi JAMBI, Senin (06/01/2025) pagi.
Paripurna HUT ke-68 ini dibuka oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi Hafizh Fattah yang didampingi Wakil Ketua Ivan Wirata dan Faizal Riza, dan dihadiri semua anggota DPRD Provinsi Jambi 2024-2029. HUT Provinsi Jambi tahun ini mengambil Tema “Jambi Mantap Menuju Indonesia Emas”. Turut hadir pula pada HUT Provinsi Jambi ke-68 tahun 2025 ini Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal di Kabinet Merah Putih Yandri Susanto dan Jaksa Agung ST. Burhanuddin.
Tampak hadir pula anggota DPR dan DPD RI daerah pemilihan Jambi H. Hasan Basri Agus (HBA), H. Syarif Fasha, H. Cek Endra (CE), Elpisina, Edi Purwanto, Rocky Chandra, H. A. Bakrie, Elviana, Abu Bakar Jamalia dan Sum Indra. Selain itu juga hadir sejumlah Kepala Daerah Provinsi tetangga, para pimpinan Forkopimda dan Bupati/Wali Kota se-Provinsi Jambi serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Gubernur Al Haris memberikan apresiasi terhadap sinergitas dari seluruh stakeholder untuk langkah bersama dalam membangun Provinsi Jambi. Dan Gubernur Al Haris pun menyatakan bahwa dirinya tetap optimis dan berkomitmen untuk membangun Provinsi Jambi.
“Tahun ini saya dan Bapak Wakil Gubernur Jambi Bapak Haji Abdullah Sani telah menjabat sampai akhir masa periode kami yaitu akhir 2024 dan saat ini sudah masuk 2025, saya bersama Pak Haji Abdullah Sani tentu mencoba memberikan yang terbaik mempersembahkan yang terbaik dalam rangka untuk mengawal pembangunan Provinsi Jambi selama masa-masa kami menjabat dari tanggal 7 Juli 2021 sampai hari ini. Oleh karena itu kami sampaikan terima kasih yang tak terhingga atas segala dukungan bantuan dan upaya dari semua kita Bupati/Wali Kota, DPR dan DPD RI juga DPRD Provinsi Jambi yang telah luar biasa bersama-sama menguatkan kita, semua ikhtiar kita, untuk membangun Jambi yang kita cintai ini,” ujar Gubernur Al Haris.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris mengungkapkan bahwa dirinya selama melaksanakan pemerintahan bersama Wakil Gubernur Jambi ada banyak hambatannya dan ujian.
“Saya ingat pesan pak Jokowi ketika kami mulai dilantik dulu kalau Pejabat itu bekerja rutinitas saja maka tidak ada yang bisa kita bangun. Maka kami mulai bertekad dengan Dewan dan teman-teman Dewan kala itu kita mulai membuat rencana pembangunan multi years di Provinsi Jambi ada jalan Suak Kandis yang kita bangun 60 km dan saya tinjau kemarin luar biasa jalannya bagus dan kalau dulu ke Makam Orang Kayo Hitam berjam-jam sekarang 2,5 jam sudah sampai sana, itu nanti jangka panjang mengarah ke Ujung Jabung, artinya pemerintah daerah ingin menunjukkan dengan pemerintah pusat bahwa kita sudah siap kalau Ujung Jabung dibangun, kita sudah membangun jalannya dan Pak Edi Purwanto nanti membangun jembatan Sungai Rambut. Artinya yang kita bangun sudah pas, arahnya sudah pas,” ungkap Gubernur Al Haris.( Effendi ).
Budaya
Dipimpin Penatua M. Rumondor, PKB GMIM Sion Picuan Lama Meriahkan Tahun Baru 2025 Dengan Nuansa Budaya
MINAHASA SELATAN, inforakyatnews.com — Menyongsong tahun baru 2025, Pria Kaum Bapa GMIM Sion Picuan Lama kecamatan Motoling Timur mengelar kegiatan bernuansa budaya dengan berpakaian adat khas Minahasa, pakaian untuk Tari Kabasaran yang merupakan tari perang dari minahasa.
Ketua Penatua PKB GMIM Sion Picuan Lama, Pnt. Melky Rumondor mengatakan kegiatan ini sudah menjadi tradisi di desa Picuan lama dimana kegiatan ini untuk meramaikan suasana tahun baru di desa Picuan lama.
Penatua PKB GMIM Sion Picuan Lama Melky Rumondor.
“Tentunya syukur kami warga desa Picuan lama atas berkat Tuhan di tahun yang telah kita lewati dan syukur kami sebagai juga bapak-bapak Pria Kaum Bapa GMIM Sion Picuan lama maka sesuai tradisi dan budaya yang ada maka kami merayakan tahun baru ini digelar dengan nuansa budaya dengan memakai pakaian tari Kabasaran, agar nantinya suasana tahun baru ini bisa meriah, yang pastinya kami mengelar kegiatan ini didukung oleh pihak gereja yang kita ketahui desa picuan merupakan salah satu desa di kabupaten Minahasa Selatan yang desanya memiliki 100 persen warga GMIM, “ungkap Rumondor.
Ditambahkannya dengan memakai pakaian adat untuk tari Kabasaran ini, menandakan bahwa kami warga desa picuan lama tetap melestarikan budaya yang ada, agar generasi muda juga bisa mengenal budaya asli yang ada di desa kita yang tetap melestarikan budaya leluhur.
“Kami berharap generasi muda tetap melestarikan apa yang sedang kami gunakan saat ini, saat kami mengelar kegiatan ini, jadi kami tentunya seiring sejalan dengan pihak gereja tampa juga melupakan tradisi dan budaya yang ada di desa tentunya dilakukan dalam hal-hal yang positif baik untuk pelayanan di gereja dan tradisi yang ada di desa, “pungkas Pnt. Melky Rumondor yang juga merupakan Tokoh Masyarakat didesa Picuan Lama kecamatan Motoling Timur. (HerS)
Daerah
Sekda Watania Buka Rapat Koordinasi Penetapan Rancangan Perda RTRW 2024-2043
MINAHASA, inforakyatnews.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, MM, M.Si, membuka sekaligus memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Minahasa Tahun 2024-2043.
Kegiatan rakor tersebut digelar di Ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa, Tondano. Senin (30/12/24).
Dalam arahannya, Sekda Lynda Watania menegaskan pentingnya sinergi antara seluruh pemangku kepentingan dalam menyusun dan menetapkan RTRW yang menjadi landasan pembangunan jangka panjang di Kabupaten Minahasa.
“Rencana Tata Ruang Wilayah ini harus dapat mengakomodasi kebutuhan pembangunan berkelanjutan, memperhatikan aspek lingkungan, dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Minahasa,” ujar Sekda.
Ditambahkannya, Penyusunan RTRW ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk menciptakan tata ruang yang terintegrasi, mendukung investasi, serta melindungi kawasan strategis dan sumber daya alam daerah, ” Tambah Watania.
Rapat ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Staf Khusus Bupati Minahasa, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa.
Rancangan Perda RTRW 2024-2043 diharapkan menjadi acuan strategis dalam pengelolaan ruang wilayah di Kabupaten Minahasa juga menjadi ajang untuk menyelaraskan masukan dari berbagai pihak guna memastikan dokumen RTRW yang disusun sesuai dengan visi pembangunan Kabupaten Minahasa.(HerS)
- Headline4 minggu ago
Bupati Noudy Tendean Serahkan Bantuan Sosial Bagi Anak Stunting Dan Lansia di HKSN 2024
- Daerah4 minggu ago
Bupati Tendean Irup Peringatan Hari Ibu dan Hari Bela Negara di Kabupaten Minahasa
- Daerah4 minggu ago
Jelang Nataru, Bupati Tendean Dan Forkopimda Sidak Beberapa Pasar di Minahasa
- Daerah3 minggu ago
Pj.Bupati Minahasa Noudy Tendean Hadiri Ibadah Perayaan Natal di Jemaat Moria Sasaran
- Budaya2 minggu ago
Dipimpin Penatua M. Rumondor, PKB GMIM Sion Picuan Lama Meriahkan Tahun Baru 2025 Dengan Nuansa Budaya
- Daerah3 minggu ago
Sekda Watania Buka Rapat Koordinasi Penetapan Rancangan Perda RTRW 2024-2043
- Daerah2 minggu ago
Al Haris Optimis Bangun Provinsi Jambi di Tengah Tantangan dan Minimnya APBD Provinsi Jambi