Minahasa
Raih 8 Emas, Cabor Arung Jeram Sulut Melaju ke PON XXI Aceh-Sumut 2024
Minahasa, inforakyatnews.com – Tim arung jeram Sulawesi Utara berhasil meraih peringkat satu pada babak kualifikasi Pra PON XXI Sulut Arung Jeram zona 3 di Desa Timbukar, Kabupaten Minahasa, setelah mencetak 8 emas, 6 perak dan 2 perunggu. Kamis (07/09/2023).
Atas raihan tersebut, Tim Cabang Olahraga (Cabor) Arum Jeram Sulut akhirnya mendapat tiket untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang.
Disusul pada urutan kedua tim Kalimantan Timur (Kaltim) yang meraih 6 emas 3 perak dan 5 perunggu. Ketiga dari Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan raihan 2 emas 7 perak dan 4 perunggu. Diikuti Sulawesi Selatan (Sulsel) 3 perunggu dan Sulawesi Selatan (Sulteng) dengan 2 perunggu.
Diketahui, ketentuan untuk mengikuti PON XXI Aceh Sumut 2024 hanya tim yang meraih peringkat satu, dua, dan tiga pada babak kualifikasi Pra PON ini.
Ada pun tahapan kategori yang diperlombakan pada babak kualifikasi Pra PON XXI Sulut di Desa Timbukar itu antara lain:
Pada hari pertama disiplin Sprint Race, hari ke dua disiplin Head 2 Head Race, hari ketiga disiplin Slalom race, dan hari terakhir adalah disiplin Down River Rice.
Pelatih FAJI Sulut Dolly Hihola kepada media ini menjelaskan, pada kualifikasi zona tiga pra PON ini yang ikut sebenarnya dari Papua, Maluku, Kalimantan, dan Sulawesi.
“Tapi yang mendaftar dikualifikasi untuk PON 2024 ini hanya ada 5 Provinsi. Yaitu, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara,” ucap Hihola.
Sementara, jumlah daftar atlit yang mengikuti kualifikasi Pra PON XXI Sulut di Timbukar ini kata Hihola ada 60 atlit dari putera dan puteri seluruh tim.
Selanjutnya, ia berpesan kepada atlit arung jeram Sulut yang nanti akan mengikuti PON Aceh agar lebih menyiapkan diri.
“Saya sebagai pelatih berpesan kepada atlit untuk lebih giat berlatih. Agar kita lebih siap mengikuti pekan olahraga nasional,” pungkasnya.
(Yulia Friska)

Budaya
Dipimpin Penatua M. Rumondor, PKB GMIM Sion Picuan Lama Meriahkan Tahun Baru 2025 Dengan Nuansa Budaya

MINAHASA SELATAN, inforakyatnews.com — Menyongsong tahun baru 2025, Pria Kaum Bapa GMIM Sion Picuan Lama kecamatan Motoling Timur mengelar kegiatan bernuansa budaya dengan berpakaian adat khas Minahasa, pakaian untuk Tari Kabasaran yang merupakan tari perang dari minahasa.
Ketua Penatua PKB GMIM Sion Picuan Lama, Pnt. Melky Rumondor mengatakan kegiatan ini sudah menjadi tradisi di desa Picuan lama dimana kegiatan ini untuk meramaikan suasana tahun baru di desa Picuan lama.

Penatua PKB GMIM Sion Picuan Lama Melky Rumondor.
“Tentunya syukur kami warga desa Picuan lama atas berkat Tuhan di tahun yang telah kita lewati dan syukur kami sebagai juga bapak-bapak Pria Kaum Bapa GMIM Sion Picuan lama maka sesuai tradisi dan budaya yang ada maka kami merayakan tahun baru ini digelar dengan nuansa budaya dengan memakai pakaian tari Kabasaran, agar nantinya suasana tahun baru ini bisa meriah, yang pastinya kami mengelar kegiatan ini didukung oleh pihak gereja yang kita ketahui desa picuan merupakan salah satu desa di kabupaten Minahasa Selatan yang desanya memiliki 100 persen warga GMIM, “ungkap Rumondor.
Ditambahkannya dengan memakai pakaian adat untuk tari Kabasaran ini, menandakan bahwa kami warga desa picuan lama tetap melestarikan budaya yang ada, agar generasi muda juga bisa mengenal budaya asli yang ada di desa kita yang tetap melestarikan budaya leluhur.
“Kami berharap generasi muda tetap melestarikan apa yang sedang kami gunakan saat ini, saat kami mengelar kegiatan ini, jadi kami tentunya seiring sejalan dengan pihak gereja tampa juga melupakan tradisi dan budaya yang ada di desa tentunya dilakukan dalam hal-hal yang positif baik untuk pelayanan di gereja dan tradisi yang ada di desa, “pungkas Pnt. Melky Rumondor yang juga merupakan Tokoh Masyarakat didesa Picuan Lama kecamatan Motoling Timur. (HerS)
Daerah
Sekda Watania Buka Rapat Koordinasi Penetapan Rancangan Perda RTRW 2024-2043

MINAHASA, inforakyatnews.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, MM, M.Si, membuka sekaligus memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Minahasa Tahun 2024-2043.
Kegiatan rakor tersebut digelar di Ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa, Tondano. Senin (30/12/24).
Dalam arahannya, Sekda Lynda Watania menegaskan pentingnya sinergi antara seluruh pemangku kepentingan dalam menyusun dan menetapkan RTRW yang menjadi landasan pembangunan jangka panjang di Kabupaten Minahasa.
“Rencana Tata Ruang Wilayah ini harus dapat mengakomodasi kebutuhan pembangunan berkelanjutan, memperhatikan aspek lingkungan, dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Minahasa,” ujar Sekda.

Ditambahkannya, Penyusunan RTRW ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk menciptakan tata ruang yang terintegrasi, mendukung investasi, serta melindungi kawasan strategis dan sumber daya alam daerah, ” Tambah Watania.
Rapat ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Staf Khusus Bupati Minahasa, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa.
Rancangan Perda RTRW 2024-2043 diharapkan menjadi acuan strategis dalam pengelolaan ruang wilayah di Kabupaten Minahasa juga menjadi ajang untuk menyelaraskan masukan dari berbagai pihak guna memastikan dokumen RTRW yang disusun sesuai dengan visi pembangunan Kabupaten Minahasa.(HerS)
Daerah
Pj.Bupati Minahasa Noudy Tendean Hadiri Ibadah Perayaan Natal di Jemaat Moria Sasaran

MINAHASA, inforakyatnews.com – Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Noudy R.P. Tendean, S.IP, M.Si, sebagai Penasehat Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) Moria Sasaran, menghadiri dan menyampaikan sambutan dalam Perayaan Ibadah Natal Yesus Kristus di Jemaat Moria Sasaran, Wilayah Tondano Lima, pada Rabu (25/12/2024).
Ibadah Natal yang penuh sukacita ini dihadiri oleh keluarga tercinta Bupati Minahasa Noudy Tendean, yang kemudian dilanjutkan dengan ibadah dipimpin oleh Pdt. Winda Walalangi, M.Th, selaku Ketua BPMJ Moria Sasaran sekaligus Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW) Tondano Lima. Dalam khotbahnya, Pdt. Walalangi mengingatkan jemaat tentang makna mendalam kelahiran Yesus Kristus sebagai terang dunia.
Dalam sambutannya, Bupati Tendean menyampaikan pesan reflektif tentang kelahiran Sang Juruselamat yang membawa damai dan harapan bagi umat manusia. “Natal adalah momen untuk memperkuat iman dan mempererat kasih serta kebersamaan di tengah jemaat dan masyarakat,” ujar Tendean.
Perayaan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Piere Makisanti, Inspektur Minahasa, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Dinas Koperasi, Camat Tondano Utara serta para jemaat yang antusias merayakan kelahiran Kristus.
Ibadah Natal di Jemaat Moria Sasaran menjadi momentum penting untuk meneguhkan semangat kebersamaan dan pelayanan, sebagaimana disampaikan oleh Bupati Tendean dalam sambutannya. “Marilah kita jadikan kelahiran Kristus sebagai inspirasi untuk terus berkarya, melayani, dan memberikan yang terbaik bagi kemuliaan Tuhan serta kesejahteraan masyarakat Minahasa,” tutupnya.
Perayaan Natal ini berlangsung khidmat dan penuh sukacita, sekaligus menjadi kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan antarjemaat di Wilayah Tondano Lima.(HerS)