Minut
Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas MIPA Universitas Sam Ratulangi mempercepat transformasi digital di Desa Darunu
MINUT, inforakyatNews.com – Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Fakultas MIPA Jurusan Matematika mengusung tema “Pelatihan Penggunaan Database Kependudukan dan Web Statistik Bagi Aparat Pemerintah”. Kegiatan pengabdian ini ditujukan untuk penguatan peran dan kapasitas perangkat desa dalam bidang teknologi. Kegiatan berlangsung pada tanggal 8 November 2022 di Desa Darunu, Kecamatan Wori, Kabupaten Mianahasa Utara.
Ketua Jurusan Matematika Dr. Drs. Nelson Nainggolan, M.Si dalam sambutan pembukaannya menyatakan bahwa pengabdian masyarakat merupakan salah satu dari tri darma perguruan tinggi sebagai penerapan bidang keilmuan dosen dan mahasiswa dalam memberikan solusi nyata terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat serta membangun jejaring dan kolaborasi berkelanjutan.
Dr. Drs. Nelson Nainggolan, M.Si, juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa karena telah mengijinkan dan menerima Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas MIPA Jurusan Matematika untuk melaksanakan pelatihan dan sosialisasi penggunaan website desa.
Senada dengan Ketua Jurusan, Kepala Desa Darunu Bapak Ruddy B. Jacobus, S.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Desa perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang bergerak sangat cepat. “Kami menerima dengan positif kegiatan pengabdian masyarakat ini dalam rangka peningkatan kapasitas perangkat desa dalam penguasaan teknologi sehingga Desa Darunu bisa bertransformasi menjadi desa digital”.
Kegiatan pelatihan dipimpin oleh Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Chriestie Montolalu, S.Si., M.Sc yang memaparkan pengenalan awal dan fitur-fitur utama sistem administrasi digital dan pengelolaan data desa berbasis web. Christine Montotalu dalam paparan materinya menekankan bahwa sistem administrasi digital ini mampu menyederhanakan alur birokrasi desa dalam rangka pelayanan publik yang optimal, efektif dan efisien. “Reformasi birokrasi melalui digitalisasi Pelayanan publik akan mengakselerasi transformasi Desa Darunu menjadi desa digital”.
Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan teknis yang dibawakan anggota tim sosialisasi yang beranggotakan Mahardika Takaendengan, M.Si, Rillya Arundaa, M.Kom dan Aditya Lapu Kalua, MCIS dari Program studi Sistem Informasi Fakultas MIPA UNSRAT. (***)
Breaking News
Ketika Pemuda GMIM Bethesda Tumaratas Representasikan Kristen-Kultural di PKPG 2024
Minahasa Utara, inforakyatnews.com – Tenda karya Pemuda Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Bethesda Tumaratas meraih juara 1 seri A dalam lomba tenda kreasi Perkemahan Karya Pemuda Gereja (PKPG) se-Sinode GMIM tahun 2024.
Pelaksanaan PKPG 2024 yang berlangsung selama 5 hari, yakni 1-5 Juli 2024, dilaksanakan di Wilayah Dimalak. Tepatnya di Desa Laikit, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Penatua Pemuda GMIM Bethesda Tumaratas, Thea Wonte mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian tersebut.
“Tentunya bersyukur kepada Tuhan atas berkat dan anugerah-Nya. Pencapaian ini berkat dari Tuhan serta pemberian diri dari teman teman pemuda beserta BPMJ (Badan Pekerja Majelis Jemaat), Pendeta, Guru Agama, Pelsus dan Jemaat GMIM Bethesda Tumaratas,” ungkap Pena Thea, sapaan akrab Thea Wonte.
Ia berharap, kedepannya kegiatan lomba tenda seperti ini dalam kegiatan PKPG dapat terus dilaksanakan untuk membangun minat dan bakat para Pemuda GMIM.
“Harapannya kegiatan lomba tenda seperti ini dapat terus mengalami peningkatan untuk menjadi sarana teman-teman pemuda GMIM. Meningkatkan dan mengembangkan minat serta bakat yang ada, terlebih khusus di kegiatan lomba tenda,” kata Ketua Pemuda GMIM Bethesda Tumaratas itu.
Untuk konsep burung Manguni dari tenda itu, Wonte mengatakan diangkat dari logo GMIM. Dia bilang, konsepnya disusun bersama teman-teman pemuda.
Sementara itu, Tio Kaat, salah satu penggagas konsep tenda itu mengatakan, selama ini gereja belum melakukan sosialisasi secara mendalam mengenai; Mengapa manguni menjadi logo GMIM?
Menurutnya, dengan konsep tenda ini, Pemuda Pemuda Gmim Bethesda Tumaratas sudah melakukan sosialisasi secara narasi dan visualisasi melalui karya seni arsitektur hibrid tradisional-moderen.
“Seandainya, Yesus Kristus lahir dalam kultur Minahasa, so pasti manguni jadi manifestasi Roh Kudus. Karena kemahahadiran Tuhan tidak bisa dibatasi oleh ruang dan waktu,” ujar Pemuda lulusan Pascasarjana Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, jurusan Sosiologi-Agama itu.
Ia menjelaskan, pertemuan antara kekristenan dan budaya Minahasa adalah satu kepastian historis.
GMIM yang berdiri pada tahun 1934 merupakan gereja ber-identitas Kristen-Minahasa melalui penggunaan logo Manguni.
Penggunaan simbol Manguni dalam logo GMIM merepresentasikan iman orang Minahasa yang secara total telah menerima kekristenan sebagai Injil yang menyelamatkan.
“Jadi, baik kekristenan dan budaya Minahasa sama-sama mengalami penyatuan secara harmonis,” terang penulis muda itu.
Selanjutnya, penulis buku“Manguni Simbol Pembebasan : Folklore Dalam Konstruksi Sosial Emansipasi Intelektual-Spiritual di Minahasa” itu lebih lanjut menegaskan bahwa, Manguni bukan burung hantu!
Ia mengatakan, Manguni adalah simbol pengetahuan sakral orang Minahasa. Manguni dijadikan simbol identitas Minahasa karena dipercayai menjadi medium antara bumi dan langit. Ia adalah simbol dewan Minahasa (Minahasa Raad). Hampir-hampir tidak ada hewan yang memiliki kebijaksanaan seperti Manguni dalam memahami perubahan iklim.
Menurutnya, penyebutan burung hantu terhadap Manguni adalah proyek imperialisme bahasa dari Eropa untuk menjadikan identitas Minahasa tunduk pada stigma alifuru.
“Manguni dijadikan logo GMIM karena Minahasa telah total menerima kekristenan. Setiap simbol di dalam logo GMIM sarat akan pengetahuan Minahasa-Kristen,” tutupnya.
Selain itu, Rafelino Kelung sebagai arsitektur dari tenda tersebut menjelaskan, penerapan konsep Metafora ini diwujudkan dengan memetaforakan objek yang bersumber dari logo Pemuda GMIM(2D) dan Logo GMIM(3D).
“Untuk Objek utama pada Fasad bangunan adalah bentuk burung manguni, sebagai identitas lokal Minahasa,” tulis pemuda sarjana arsitektur itu di media sosialnya. (*/red)
Minut
FSPG 2023: Pemuda GMIM El-Roi Malalayang Raih Nilai Terbaik Lomba Grup Masamper
Beberapa ragam kesenian dilombakan dalam kegiatan itu diantaranya, Big Choir, Small Choir, Vokal Group, Male Choir, Band Rohani, Youth Singer, Teater Rohani, Tarian Kreatif, CCPG, Rebana, Banners, Masamper, dan Kolintang.
Diketahui, grup masamper merupakan ajang kesenian yang pertama kali di lombakan di kegiatan FSPG Pemuda.
Dari hasil lomba tersebut, Grup Masamper Pemuda GMIM El-Roi Malalayang mendapat nilai terbaik dalam FSPG tersebut.
Dengan seragam atasan baby blue dengan kombinasi celana hitam serta selendang untuk wanita dan ikat pinggang untuk pria juga paporong pria, serta lagu-lagu sesuai pola baku, ternyata membuat dewan juri menetapkan sebagai grup masamper dengan performance terbaik.
Penatua Pemuda GMIM El-Roi Malalayang Mineshia Lesawengen SIP mengaku bersyukur atas berkat kerja keras dan semangat yang luar biasa dengan segala tantangan yang ada, pemuda GMIM El-Roi dapat memberikan hasil yang maksimal.
“Segala kemulian hanya bagi Tuhan, terima kasih atas segala dukungan doa dan support dari BPMJ, pelayanan khusus, dan seluruh jemaat kolom 1-6, kepada Pemuda GMIM El-Roi Malalayang teruntuk dalam tim masamper Pemuda,” ungkapnya.
Lanjut dia, karena lomba masamper dalam ajang Festival Seni Pemuda GMIM (FSPG) merupakan ajang yang baru pertama dilombakan, tentunya juga Pemuda GMIM El-Roi Malalayang terus membutuhkan dukungan, masukan dari BPMJ, Pelsus, dan semua jemaat.
“Sebab ada banyak masukan-masukan dari tim juri, kedepan tentunya akan menjadi bahan evaluasi bagi tim,” tambahnya.
Lebih lagi kata perempuan yang merupakan aktivis kepemiluan, sebagai jemaat pemekaran yang baru berusia setahun lebih, pencapaian tersebut sangat luar biasa.
“Kedepan tentunya Pemuda GMIM El-Roi Malalayang akan lebih banyak terlibat dalam lomba-lomba FSPG,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua BPMJ GMIM El-Roi Malalayang Pdt Tirsa Tairas MTh, mengaku bangga melihat prestasi yang diukir anak-anak muda dibidang paduan suara dengan berhasil mengharumkan nama jemaat.
“Saya senang melihat pencapaian anak-anak pemuda, ini pertama kalinya ikut lomba masamper dan boleh menjadi terbaik, kedepan BPMJ terus mensupport mereka,” akhirnya. (jud)
Daerah
DPRD Minut Gelar Rapat Paripurna Penetapan JG-KWL Sebagai Bupati Dan Wakil Bupati Terpilih
InfoRakyatNews.com, Minut – DPRD Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menggelar Rapat Paripurna dalam rangka pengumuman hasil penetapan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara terpilih Joune Ganda, SE dan Kevin William Lotulung, SE.MH periode tahun 2021-2026,
Rapat Paripurna tersebut Digelar di Gedung DPRD Minut, Jumat (22/01/2021), di pimpin langsung oleh Ketua DPRD Minahasa Utara Denny K Lolong, S.sos, (PDIP) dan didampingi dua pimpinan Wakil Ketua DPRD, Olivia Mantiri (Golkar) dan Daniel M Rumumpe (Nasdem).
Bupati dan Wakil Bupati terpilih JG-KWL hadir menggunakan kemeja batik dan disambut langsung Sekretaris daerah Jemmy Kuhu, Sekretaris Dewan Jossy Kawengian dan sejumlah anggota DPRD.
Dalam Acara Rapat Paripurna dihadiri Unsur Forkopimda, pimpinan KPU dan Bawaslu Minut berserta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada.
- Minahasa4 minggu ago
Bupati Tendean Tinjau Pembersihan Eceng Gondok di DAS Tondano
- Tomohon3 minggu ago
Peran Sentral Pengelolaan Pendidikan,PJs Walikota Kaligis Buka Asesmen Kepala Sekolah
- Tomohon3 minggu ago
Walikota Caroll Senduk Pimpin Upacara dalam Memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2024
- Minahasa Selatan3 minggu ago
Tahapan Kampanye, Bawaslu Minsel Ingatkan Pengawasan Berintegritas
- Tomohon3 minggu ago
Kota Tomohon Didaulat “Kota Paling Kooperatif” di Forum Energi Berkelanjutan APEC
- ADVERTORIAL3 minggu ago
Bupati Tendean Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih Dan Ciptakan Pilkada Damai dan Berkualitas
- Tomohon3 minggu ago
Instruksi Mendagri Kantor Dukcapil Seluruh Indonesia Berlakukan Pelayanan Dihari Libur