Connect with us

Daerah

Hebat.. Seriusi Kawasan Prioritas Perdesaan di Minahasa, Tim Kementerian Bidang PMK RI, Tinjau Lokasi di Langowan Barat

Published

on

Kementerian Bidang PMK RI, Tinjau Lokasi di Langowan Barat.

MINAHASA,inforakyatnews.com
-Asisten Deputi Pemberdayaan Kawasan dan Mobilitas Spasial, Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana di Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Monalisa Herawati Rumayar bersama Tim Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, meninjau lokasi yang akan dijadikan Kawasan Perdesaan Prioritas Pertanian di kecamatan Langowan Barat. Sabtu (21/9/2024).

Saat meninjau Rumayar dan Tim didampingi Pemerintah Kabupaten Minahasa yakni Kepala Dinas PMD Kabupaten Minahasa Drs Arthur Palilingan dan Camat Langowan Barat Ir Sisca Maseo serta beberapa Hukum Tua di kecamatan Langowan barat.

Foto: Asdep Monalisa Herawati Rumayar (Kedua dari kiri), bersama Tim Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI.

Kepada Media ini, Rumayar mengatakan tujuan kedatangan mereka datang ke kecamatan Langowan barat dalam hal ini untuk melihat desa-desa sebagai bagian dari kecamatan dan juga bagian kawasan desa prioritas yang dinominasikan dalam kerangka RPJM 2025-2029,

“Memang kawasan perdesaan ini masih dalam proses pembentukan tetapi kami salut terhadap Pemkab Minahasa dan bersama dinas PMD Minahasa, Camat Langowan Barat, Bapeda Minahasa, dan semua OPD yang benar-benar serius, tentunya termasuk Pj Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong M. Si dan Sekertaris daerah kabupaten Minahasa Dr Linda D Watania yang sigap lansung melaksanakan kegiatan mengantisipasi sebagai regines kriteria, “kata Asdep Rumayar.

Lebih lanjut dikatakannya, kami melihat desa-desa ini cukup layak dijadikan kawasan perdesaan prioritas.

“Kami berharap desa-desa dapat bekerjasama antar desa membangun kawasan perdesaan sehingga benar-benar menjadi kawasan perdesaan yang maju mengangkat ekonomi wilayah disini, di kecamatan Langowan barat, di Minahasa bergaung di Sulawesi Utara, dan di wilayah Indonesia seluruh NKRI ini, artinya ini yang membuat kawasan perdesaan ini ketika kemarin ada ‘Nawacita’ ke ‘Astacita’ membangun dari bawah dari desa kemudian untuk pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan, ketika ada kawasan perdesaan ini yang nanti akan menjadi kawasan perdesaan prioritas mampu mengangkat derajat dan pemerataan ekonomi terutama adalah ekonomi masyarakat sehingga adanya kawasan mendorong masyarakat menjadi sejahtera, makmur. Dan kemudian karena namanya ‘Kawasan adalah Mapalus’, maka gotong-royong disini menjadi contoh yang baik di Indonesia. Luar biasa untuk kawasan perdesaan ini kami salut kami berharap apa yang kami sampaikan bisa di tingkatkan, banyak hal membuat Langowan barat ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dalam rangka “Tranformasi Ekonomi menuju Indonesia Emas”, “pungkasnya.

Foto: Kunjungan Tim dari Kementerian di salah satu lokasi yang akan menjadi Kawasan Prioritas Perdesaan.

Kunjungan pertama Tim dari Kementerian ini diawali dari wilayah pertanian yang terletak di wilayah pertanian desa Tumaratas membentang ke wilayah Kelelondey, yang di antar langsung oleh Hukum Tua Tumaratas Djenri Rondonuwu bersama hukum tua di Langowan Barat lainnya, selanjutnya menuju ke Warung yang dikelola melalui dana desa menjadi BUMDes, di desa Raringis Utara yang diterima oleh Hukum tua Vecky Bolung dan pengurus yang ada serta pendamping lokal desa kecamatan Langowan Barat.

Foto: Warung (Bumdesa) Obat-obatan Pertanian di desa Raringis Utara.

Diketahui Kawasan Perdesaan ini menjadi suatu kebangaan dari Kabupaten Minahasa,khususnya kecamatan Langowan Barat karena dengan adanya kawasan perdesaan ini menambah salah satu Kawasan prioritas yang ada di Sulawesi Utara selain di Bitung dan di Likupang. (HerS)

Daerah

Cegah Kebakaran Dan Non Kebakaran, Dinas Damkar Minahasa Gelar Sosialisasi di Langowan Barat

Published

on

MINAHASA,inforakyatnews.com – Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Minahasa mengelar Sosialisasi Pencegahan, Penanggulangan, Penyelamatan, Kebakaran dan Penyelamatan Non Kebakaran Kabupaten Minahasa tahun 2024, di Kecamatan Langowan Barat. Selasa (15/10/2024), bertempat di Balai Desa Koyawas.

Acara ini diawali dengan ucapan selamat datang Camat Langowan Barat Ir Sisca Maseo MAP, kepada Narasumber Sekertaris Dinas Pemadam kebakaran Kabupaten Minahasa beserta jajaran, serta Hukum Tua dan para perwakilan dari Desa dalam mengikuti kegiatan ini.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Minahasa Drs John W Kapoh mengatakan Kabupaten Minahasa sejak tahun 2017 telah dibangun Dinas pemadam kebakaran di Minahasa.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Minahasa. Drs John W Kapoh.

“Dibangunnya Dinas Damkar ini, Penting dibentuk di Minahasa, selain itu juga telah dibentuk relawan dari desa dan kelurahan yang membantu Dinas pemadam kebakaran, dimana tugas relawan ini banyak berperan dalam pemadam kebakaran, misalnya kebakaran bangunan dan kebakaran Lahan, dimana tugas untuk mengevakuasi korban dan barang yang ada yang masih boleh diselamatkan.

Dijelaskannya saat ini Kakas Raya sudah ada kendaraan pemadam, maka Langowan raya bisa meminta bantuan dari Pos Kakas raya. Dan diketahui pula tugas relawan ini bekerja sama dengan pihak keamanan untuk mensterilkan lokasi terjadi kebakaran, agar mobil boleh masuk di lokasi kebakaran untuk bertugas. Adapun Petugas pemadam kebakaran melakukan tugas setelah mendapat laporan dari masyarakat terjadinya kebakaran, hal ini merupakan SOP Dinas pemadam kebakaran. “Ucap Kapoh sembari berharap kepada peserta relawan untuk menyampaikan kepada warga agar memahami tugas pemadam kebakaran, dan nantinya juga dilokasi tempat terjadinya kebakaran ada bagusnya relawan telah mempersiapkan lokasi mata air terdekat untuk mengambil air.

” Dia juga mengimbau agar warga memahami kondisi kerja para petugas damkar, agar tidak melakukan hal yang kurang mengenakan kepada para petugas dan kendaraan damkar, karena kerja mereka sesuai dengan SOP, karena saat tiba mereka menyelamatkan barang -barang yang boleh diselamatkan, dan penyiraman didekat lokasi kebakaran hal ini dilakukan untuk pendinginan dan nantinya baru menyiram sumber api untuk dipadamkan, “kata Kapoh, juga mengingatkan agar masyarakat mari mencegah kebakaran dengan mengunakan listrik sebaik mungkin dengan tidak berlebihan mengunakan colokan yang membahayakan dan mengunakan alat masak dengan memperhatikan masa pemakaian regulator elpiji agar bisa terhindar dari bencana kebakaran.

Dalam kesempatan ini, Sekertaris Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Minahasa, Welly John Pantow SIP, ketika memberikan materi menyampaikan idealnya Minahasa memiliki 9 Pos pembantu, dimana Langowan juga ada 1 titik. Seiring berjalannya waktu pos pembantu membutuhkan personil dengan maksimal 15 orang. Dimana saat ini untuk Mako Damkar Minahasa memiliki personil yang terbatas yang masih terkendala anggaran.

Lanjut Dia Dinas kebakaran ini adalah satu urusan wajib. Dimana penyelamatan perlu ada bantuan untuk seseorang untuk memerlukan bantuan.

“Bentuk kebakaran yakni disaat kita tidak lagi bisa mengendalikan api, contoh api yang telah membesar, dimana hal ini terdapat berbagai klasifikasi kebakaran. Dengan berbagai sumber kejadian contoh bersumber dari listrik, ” Ujarnya.

Sementara itu Camat Langowan Barat Sisca Maseo mengatakan bahwa saat ini kecamatan Langowan Barat sangat memerlukan Kendaraan Pemadam Kebakaran dimana kita ketahui Langowan Barat masuk dalam kecamatan terbesar kedua di kabupaten Minahasa.

“Kendaraan Pemadam Kebakaran sangat penting untuk kecamatan Langowan Barat dikarenakan wilayah kecamatan Langowan Barat memiliki wilayah hutan yang rentan terjadinya kebakaran yang memerlukan kendaraan pemadam kebakaran yang sangat membantu jika hal-hal yang kita tidak kehendaki terjadi di wilayah kita, yang membutuhkan bantuan kendaraan pemadam kebakaran yang berfungsi memadamkan kebakaran, “ucap Maseo sembari berharap nantinya kecamatan Langowan Barat boleh mendapatkan satu unit kendaraan yang stanby di wilayah kecamatan Langowan Barat.

Pada kesempatan ini dilakukan simulasi cara penanganan pencegahan kebakaran dan Non kebakaran yang dilakukan dinas pemadam kebakaran Minahasa, yang diikuti oleh perwakilan peserta di sosialisasi ini. (HerS)

Continue Reading

Daerah

Sekda Watania Narasumber Pada Bimtek Pengelolaan Administrasi Kependudukan Bagi Perangkat Desa

Published

on

MINAHASA, inforakyatnews.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Dr. Lynda D. Watania MM,MSi, didampingi Kepala dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Minahasa, Meidy Rengkuan SH, memberikan materi pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Administrasi Kependudukan Bagi Perangkat Desa, bertempat di Aula GMIM Imanuel Koya. Senin (14/10/2024).

Diketahui kegiatan ini dihadiri pula Kepala dinas Komunikasi dan Informatika Maya Marina Kainde SH, MAP, dan Kepala dinas Sosial, Dr. Maya Rambitan M,Kes.

Acara ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan kerjasama Pemanfaatan Data Agregat Kependudukan antara Disdukcapil dan Kecamatan Langowan Timur serta Kecamatan Tombulu yang turut dihadiri Camat Langowan Timur Ir. Isye Liby Supit, Camat Tombulu Santi Lengkong SSTP, serta Para Perangkat Desa.

Sekda Watania mengatakan bahwa, “Kebijakan pengelolaan administrasi kependudukan, menjadi dasar dari semua pelayanan, oleh sebab itu harus ada administrasinya atau managemen tata kelola pemerintahan terkait dokumen kependudukan, ” kata Watania.

Menurutnya, Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, yang dikenal dengan berbagai suku, budaya dan ras yang berbeda- beda dan jumlah penduduk di Kabupaten Minahasa ada 229.000 jiwa.

“Jadi melalui Data kependudukan merupakan kunci pelayanan dasar untuk masyarakat, oleh sebab itu dinas Capil mempunyai upaya jemput bola pelayanan dokumen kependudukan di setiap kecamatan tanpa ada biaya atau tidak ada pungli, “ujarnya.

Ditambahkannya, “Sebagai perangkat desa harus menjamin masyarakat yang mempunyai hak pilih.

“Maka perangkat desa diharapkan harus mengetahui data kependudukannya, sehingga warganya bisa menggunakan hak pilih dalam rangka mensukseskan Pilkada Minahasa tahun 2024, juga untuk mewujudkan dokumen yang valid dan optimal, ” pungkas Watania menambahkan. (*)

Continue Reading

Daerah

Hukum Tua Dan Perangkat Desa Walewangko Ikuti Penyuluhan dan Kampanye Lingkungan Hidup

Published

on

Para peserta dalam kegiatan penyuluhan dan kampanye lingkungan hidup dari DLH Minahasa.

MINAHASA,inforakyatnews.com – Hukum Tua Walewangko Sonny Sepang bersama Perangkat desa dan Badan Perwakilan Desa BPD, menghadiri acara Penyuluhan dan kampanye lingkungan hidup yang digelar Dinas Lingkungan hidup kabupaten Minahasa, Bertempat di Balai Desa Tumaratas II, Jumat (12/10/24).

“Saya sebagai Hukum Tua dan mewakili masyarakat desa walewangko mengucapkan apresiasi atas digelarnya kegiatan ini. Tentunya berkaitan dengan sampah sangat penting untuk kita ketahui bagaimana mengelola sampah ini agar lingkungan disekitar kita menjadi sehat, “ucap Sepang.

Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Minahasa Vicky Kaloh dan Asisten II Setdakab Minahasa Arnordy Tangkere menjadi narasumber dalam kegiatan ini.

” Kita harus tawu mengelola jenis sampah dimana ada dua jenisnya yakni sampah organik dan sampah non organik, dimana kedua jenis ini memiliki nilai ekonomis jika dikelolah dengan baik, tampah membuang sampah sembarangan, “ucap Kaloh, demikian diamini Asisten II tersebut.

“Peran ibu-ibu menjadi agen dalam mengelola sampah ini sangat penting bagi keluarga dan tentunya bagi masyarakat sekitar, sampah organik bisa di timbun karena sampah basah ini bisa menjadi kompos’, yang berguna untuk menjadi pupuk sedangkan sampah non organik yang banyak kita dapati dari sampah plastik bisa dikelolah menjadi bahan baku rumah tangga,jika dikelolah dengan baik dan boleh dijual untuk didaur ulang, “ucap kedua nya kompak.

Sementara itu Direktur Bank Sampah J. Tumilaar dalam materi nya memberikan contoh cara mengelola sampah-sampah organik dan non organik menjadi bahan multi fungsi yang berguna dan bernilai ekonomis bagi keluarga.(HerS)

Continue Reading

Trending