Connect with us

Daerah

Ini Nama-Nama Pejabat Eselon III yang Dilantik Sekda Sudirman

Published

on

Jambi.InforakyatNews.com – Seketaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman melantik Pejabat diruang lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dilaksanakan, Selasa (31/5/2022) malam.

Adapun nama-namanya pejabat eselon III Pemprov Jambi yang dilantik :

1. Abdul Hakim Mahdi dilantik sebagai Kepala Bidang Perencanaan Pengembangan Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan Daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Jambi.

2. Ahmad Subhan dilantik sebagai Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam pada Bappeda Provinsi Jambi.

3. Ruspen dilantik sebagai Kepala Bidang Promosi Penanaman Modal pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi.

4. Meiria Suhatri dilantik sebagai Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Jambi.

5. Wildan dilantik sebagai Sekretaris pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Jambi. (Effendi)

Print Friendly, PDF & Email

Daerah

Bupati Kumendong Lantik 26 Pejabat di Lingkup Pemkab Minahasa

Published

on

Bupati Minahasa Jemmy S. Kumendong Lantik 26 Pejabat di Lingkup Pemkab Minahasa.

MINAHASA,inforakyatnews.com – Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stani Kumendong, MSi melantik sebanyak 26 pejabat struktural dan fungsional di lingkup pemerintah kabupaten Minahasa, bertempat diruang sidang kantor bupati Minahasa, Tondano. Jumat (3/5/24) .

Pada kesempatan ini, Bupati Kumendong dalam sambutannya mengatakan, proses pelantikan ini tidaklah mudah, karena memiliki proses yang sangat panjang, karena dirinya adalah Penjabat Bupati.

“Sejak bulan Desember tahun 2023, hal ini telah berproses, dan baru bisa melaksanakan pengambilan sumpah dan pelantikan di bulan Mei tahun 2024.

“Prosesnya sangat panjang memang. Ini pun yang dilantik belum seluruhnya. Karena kalau Penjabat, ada delapan langkah yang harus dilalui, berbeda dengan Pejabat definitif yang hanya tiga tahapan,” kata Bupati.

Sesuai ketentuan perundangan yang berlaku, kata Kumendong, menghadapi pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah, enam bulan menjelang pesta demokrasi, Penjabat Gubernur dan Penjabat Bupati memang tidak boleh melantik pejabat struktural. Namun, hal itu bisa dimungkinkan, asal ada persetujuan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

“Memang sejak 22 Maret 2024, tidak boleh lagi melantik pejabat, terkecuali ada persetujuan dari Mendagri,” terang Kumendong.

Dia kemudian berpesan kepada yang baru diambil sumpah dan dilantik, agar menjaga amanat yang dipercayakan ini dengan baik, serta tingkatkan kinerja pada bidang tugas yang diberikan.

“Jaga jabatan ini baik-baik dengan kinerja anda. Harus tingkatkan kinerja dari sebelumnya, harus lebih baik lagi. Jaga terus koordinasi, perkuat pengetahuan dan wawasan yang menjadi tuntutan di era sekarang ini. Saya ucapkan selamat kepada semua yang baru dilantik, dan selamat bekerja,” pungkasnya.

Diketahui, pejabat eselon dua yang dilantik, yaitu Johny Tendean AP, MAP sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan. Lona Wattie, SSTP di lantik sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang sudah mengemban tugas Pelaksana Tugas sejak 9 bulan.

Selain pejabat eselon II, Bupati Kumendong juga melantik pejabat eselon III. Refly Igir dipercayakan sebagai Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Albert Ombeng sebagai Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Ricky Laloan sebagai Kabag Prokopim, Denny Mangundap sebagai Kabag Umum dan Dianny Dien sebagai Camat Sonder.

Turut hadir pula dalam acara ini, Sekretaris Daerah Minahasa Dr Lynda D Watania MM MSi, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekdakab Minahasa Drs Riviva Maringka MSi, Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dr Arody A Tangkere MAP, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelola Sumber Daya Manusia Minahasa, Moudy Leonhard Pangerapan MAP, serta jajaran pejabat Pemkab Minahasa.

Berikut nama nama yang dilantik:

(*/HerS)

Print Friendly, PDF & Email
Continue Reading

Daerah

Bahas Hal Ini, Bupati JSK Dan Polres Minahasa Bersama Pers Gelar Pertemuan

Published

on

MINAHASA, inforakyatnews.com – Perkuat kemitraan, Penjabat Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stani Kumendong M. Si, melakukan pertemuan bersama wartawan Biro Minahasa. Yang digelar disalahsatu Rumah Kopi, di Minahasa, Jumat (3/5/2024).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kapolres Minahasa AKBP S.Sophian. Beserta Jajaran Pemkab Minahasa yakni Asisten I Bidang Pemerintahan, Riviva Maringka, Asisten II, Perekonomian Arody Tangkere, Kepala Dinas Kominfo Minahasa Maya Kainde, Para Kepala SKPD serta Jajaran Pejabat Pemkab Minahasa.

Bupati Kumendong pun menyampaikan terimakasih atas kehadiran teman-teman wartawan dalam pertemuan ini.

Adapun sejumlah hal penting yang dibahas yaitu terkait kasus kematian warga Minahasa akibat mengkonsumsi Minuman Keras (Miras) Oplosan, hingga perkembangan terkini dampak bencana alam di Kabupaten Minahasa.

Pertemuan kemudian diadakan dengan sesi tanya-jawab terkait kasus kematian sejumlah warga akibat mengkonsumsi Miras.

Terkait hal itu, Kapolres Minahasa AKBP Sophian mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya masih melakukan upaya-upaya penyelidikan dilapangan.

“Saat ini kita berkolaborasi dengan pihak Dinkes Minahasa dan Pemkab Minahasa telah mengambil langkah-langkah penanganan, melakukan koordinasi untuk memastikan penyebab pasti kematian warga yang diduga menkonsumsi Miras tersebut,” jelas Kapolres.

Kapolres memastikan, pihak Polres minahasa akan melakukan penyelidikan yang transparan dan profesional sesuai hukum agar kasus ini bisa terungkap.

“Tentu kami juga meminta bantuan seluruh stakeholder baik Pemerintah bahkan masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di Kabupaten Minahasa,” ujar Kapolres Minahasa.

Sementara, Pj Bupati Minahasa Jemmy Kumendong mengatakan, pemerintah bersama Polres Minahasa telah melakukan koordinasi agar kasus ini bisa terungkap.

“Kita berharap masalah ini bisa selesai, dan menjadi peristiwa yang terakhir di Kabupaten Minahasa,” kata Kumendong.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk waspada dan tidak mengkonsumsi Miras Oplosan yang dapat membahayakan tubuh.

Terkait dengan situasi Bencana Alam di Kabupaten Minahasa, Kepala BPBD Minahasa Lona Wattie menjelaskan, bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan upaya-upaya dilapangan.

“Hingga hari ini, kita bekerjasama dengan Tagana, Polisi, TNI, Camat dan Hukum tua, melakukan pembersihan dan penanganan dilokasi yang terdampak bencana,” ungkap Kabam BPBD.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dari bencana alam.

“Silahkan menghubungi Pemkab Minahasa apabila terjadi bencana dilokasi, karena Tim Cepat Tanggap BPBD Minahasa disiagakan untuk melakukan evakuasi diokasi,” tutup Kaban BPBD Minahasa. (***)

Print Friendly, PDF & Email
Continue Reading

Daerah

Bersama Mitra Kerja, Lapas Tondano Kembangkan Lapas Industri

Published

on

Lapas Tondano Kembangkan Lapas Industri

MINAHASA,inforakyatnews.com – Jumat (3/5), Program industri terus dikembangkan, dengan menggandeng mitra kerja (CV DEWI), Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tondano Kanwil Kemenkumham Sulut, berupaya memberikan kesempatan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk mengembangkan bakat, minat dan keahlian yang dimiliki khususnya bidang pertukangan kayu atau meubelair.

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan menganut paradigma rehabilitasi dan reintegrasi sosial, yang berarti bahwa tujuan dari sistem pemasyarakatan adalah untuk memperbaiki perilaku narapidana dan anak, sehingga mereka dapat menjadi anggota masyarakat yang baik dan produktif.

Sebelum Narapidana / WBP kembali ke lingkungan masyarakat, Lapas Tondano berupaya memberikan berbagai program pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian sebagai bekal hidup dengan harapan untuk mampu menjadi manusia mandiri.

Salah satu program pembinaan khususnya pembinaan bidang kemandirian, Lapas Tondano telah membuat kesepakatan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan perusahaan CV DEWI yang bergerak di bidang pertukangan kayu/meubelair. Dengan adanya dukungan dari mitra kerja, menjadi peluang bagi WBP yang memiliki minat/bakat di bidang pertukangan kayu/meubelair untuk bisa berkarya dan mendapat penghasilan/upah/premi dari karya yang dihasilkan seperti rangka sping bed, rangka sofa, lemari, meja dan berbagai peralatan rumah tangga.

Kalapas Tondano Yulius Paath, mengharapkan, “dukungan dari instansi pemerintah maupun swasta, masyarakat, perusahaan dan organisasi atau yayasan-yayasan dalam meningkatkan program pembinaan bagi WBP, agar mereka merasa masih dibutuhkan bukan dikucilkan dengan tujuan setelah mereka selesai menjalani masa pidana dan kembali kelingkungan masyarakat dapat menjadi manusia mandiri dan berguna untuk masyarakat maupun negara, “ucap Yulius Paath.(*/HerS)

Print Friendly, PDF & Email
Continue Reading

Trending