Connect with us

Jambi

Fardilah: Corak Dan Motif Batik Adalah Suatu Ingatan Kultural Warisan Nenek Moyang

Published

on

 

JAMBI, inforakyatnews.com – Ketua Dekranasda Kabupaten Muaro Jambi, Faradilah Zahara Bachyuni, menghadiri undangan pameran perempuan batik angso duo di parkiran candi gumpung, kawasan candi Muaro Jambi, Desa Muara Jambi, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi. Rabu (18/01/2023).

Pembukaan pameran pertunjukan proses tradisi  budaya dan promosi  kesetaraan gender. Dibuka langsung oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah DPD RI Ria Mayang.

Dalam sambutannya, Ria Mayang mengatakan pameran yang bertema Perempuan dan batik angso duo tersebut memiliki makna  bahwa setiap orang haruslah  berusaha untuk mencari tempat yang lebih baik. Dan bisa menentukan tujuan secara efektif melalui, proses yang matang dengan hasil yang maksimal.

Selanjutnya Ria mayang juga mengatakan, Perempuan dan batik memiliki ikatan yang kuat, hal tersebut dilihat dari mayoritas pembatik di Provinsi Jambi adalah kaum perempuan.

Selanjutnya menurut kepala Balai Pelestarian Kebudayaan BPK wilayah V, Agus Widyatmoko mengatakan kegiatan ini merupakan program dana abadi kebudayaan katagori pendayagunaan ruang publik perseorangan yang diselenggarakan oleh kementerian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi tahun 2022.

Sementara ketua Dekranasda kabupaten Muaro Jambi, Faradilah Zahara menyambut baik kegiatan  tersebut. Ini merupakan sebuah kegiatan yang berbasis pada perempuan dan batik dalam konteks kemajuan kebudayaan di kawasan Candi Muara Jambi dan di provinsi Jambi.

Menurut Fardilah, secara umum kegiatan ini menjadi bukti bahwa peran perempuan dalam konteks kebudayaan Jambi memang tidak bisa diabaikan terutama posisi dan keberlangsungannya terhadap batik melalui tangan perempuan Jambi.

“Batik angso duo menjadi lebih berdaya mampu merekam bermacam dimensi kebudayaan yang selama ini mungkin sudah semakin tersisihkan secara tidak langsung bisa kita cermati bahwa perempuan dan batik merupakan suatu komposisi yang serius gimana corak dan motif batik adalah suatu ingatan kultural yang diwarisi dari nenek moyang terdahulu.” Ujar Fardilah.

Melalui perempuan lanjut ia, Inilah ingatan-ingatan kita yang bisa diregenerasi, direvitalisasi pada zaman ke zaman sebagai suatu transmisi kebudayaan perempuan dan dalam keluarga merupakan sendi utama yang menggerakkan ekonomi keluarga akan stabilitas dan produktivitas keluarga hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 99 tahun 2017 tentang gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga bahwa dalam konteks kegiatan perempuan dan batik.

“Kita bisa melihat bagaimana sosok perempuan mengimplementasikan konsistensi keuletan dan ketekunannya dalam melestarikan batik secara berkelanjutan.” Ungkapnya.

Dalam kegiatan ini , Fardilah mengucapkan terima kasih sudah menginspirasi untuk saya dan seluruh pengunjung pada hari ini.

“Terima kasih juga kepada Kementerian Pendidikan Kebudayaan riset dan teknologi, dan kepala badan pelestarian kebudayaan Wilayah V serta kepala desa muara Jambi yang sudah memberikan dukungan hingga terlaksananya kegiatan ini.” Tutur.

Terima kasih untuk kegiatan yang istimewa ini semoga batik Muara Jambi bisa berkembang dengan pesat memberikan ruang pemberdayaan dalam konteks ekonomi kreatif dan juga pemberdayaan kesejahteraan keluarga secara spesifik.

Dan di akhir sambutan Faradilah membawakan sebuah pantun, “indahnya alam Muaro Jambi bergerak mantap itulah banyak macam busana kini Batik Jambi mantap di hati”. tutupnya.( Eff ).

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Daerah

Bupati Dampingi Gubernur Subuh Berjamaah di Masjid Raya

Published

on

Merangin, inforakyatNews.com – Gubernur Jambi H Al Haris dan rombongan, melakukan kegiatan Subuh berjemaah di Masjid Raya Al Istiqomah Pasar Bawah Bangko, Sabtu (28/1).

Dikatakan bupati usai acara tersebut, kegiatan Subuh berjemaah itu merupakan kegiatan rutin, baik yang dilakukan Gubernur Jambi maupun oleh Bupati Merangin di sejumlah masjid secara bergiliran.

Keutamaan Sholat Subuh berjemaah jelas bupati, banyak sekali. Jemaah akan mendapatkan berkah. Rasulullah SAW mendoakan umatnya yang melaksanakan sholat subuh berjamaah, agar mendapatkan berkah ketika melakukan aktivitas di pagi hari.

‘’Pintu rezki kita akan terbuka. Allah SWT memberikan ganjaran yang luar biasa bagi umat-Nya yang menuju masjid untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah dengan cahaya sempurna di akhirat kelak. Mari giatkan Subuh berjemaah,’’ ujar Bupati.

Manfaat lain melakukan Sholat Subuh berjamaah terang bupati, mendapat kan ganjaran sholat sepanjang malam dan banyak lagi manfaat lainnya, terpenting lagi Allah SWT menjanjikan umatnnya yang Sholat Subuh berjamaah masuk surga.

Gubernur Jambi H Al Haris, mengajak seluruh masyarakat untuk mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. “Segala sesuatu yang didasari dengan keimanan akan menimbulkan amal yang baik,” terang Gubernur .

Tampak hadir pada Subuh berjamaah kali ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Merangin Dr H Joni Mussa,Ketua Dewan Masjid Merangin H Arfandi Ibnu Ajar, sejumlah pejabat di jajaran Pemvrop Jambi dan Pemkab Merangin.

Selain itu juga hadir Lurah pasar Bawah Kismadi ,para pejuang Subuh Merangin ,tampil sebagai penceramah Ustadz KH M Amin Abdullah dari Jambi. (Eff)

Print Friendly, PDF & Email
Continue Reading

Jambi

Al Haris Apresiasi Kinerja Imigrasi Provinsi Jambi

Published

on

JAMBI, inforakyatnews.com- Gubernur Jambi Dr H Al Haris SSos MH mengapresiasi kinerja pihak imigrasi Provinsi Jambi yang telah banyak membantu masyarakat. Hal ini disampaikan Al Haris, saat menjadi inspektur upacara pada acara Hari Bhakti ke 73 Imigrasi Tahun 2023, di Halaman Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Provinsi Jambi, Kamis (26/1).

“Kita patut mengapresiasi untuk kinerja dari imigrasi Provinsi Jambi. Karena kinerja yang telah dilakukan selama ini sangat luar biasa. Masyarakat Provinsi Jambi sangat terbantu mulai dari pengurusan haji atau umroh, juga bursa kerja ke luar negeri, semuanya sangat luar biasa dalam memberikan pelayanan dan kemudahan bagi masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya Al Haris membacakan amanat Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang berpesan kepada seluruh insan imigrasi di Indonesia, untuk dapat bekerja dengan lebih baik dan memiliki rasa tanggung jawab, baik kepada Tuhan, pimpinan dan keluarga.

Yasonna meminta agar dapat mengubah pola pikir menjadi proaktif dalam merumuskan kebijakan dan adaptif terhadap berbagai perkembangan internasional terbuka dalam menerima hal-hal baru. Bersikap kritis dalam mengevaluasi kebijakan, karena imigrasi merupakan bagian dari pemerintah yang bekerja untuk rakyat Indonesia demi kemajuan bangsa dan negara.
Yasonna juga berpesan agar memperkuat internal Direktorat Jenderal Imigrasi menjadi faktor penting guna membangun imigrasi yang lebih kuat kedepan. Perlu melakukan pembaharuan dan peningkatan keterampilan teknis serta dukungan pendidikan tinggi yang kurikulumnya mengakomodasi berbagai perkembangan disiplin ilmu bidang keimigrasian yang multidisipliner.

“Kerja sama sistem antara Direktorat Jenderal Imigrasi dan Kementerian / Lembaga maupun pihak internasional bukanlah hal yang mustahil, karena hal tersebut dilakukan untuk lebih memperkuat sistem dalam menjaga kedaulatan negara,” ungkapnya.

“Seluruh insan imigrasi harus tetap teguh dalam menjalankan fungsi yang diemban. Jadikanlah pekerjaan yang dijalani sebagai ibadah yang dipertanggungjawabkan, tidak hanya didepan pemimpin atau keluarga, melainkan juga dihadapan Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutupnya.(Eff)

Print Friendly, PDF & Email
Continue Reading

Jambi

Wabup Merangin Ajak Semua Pihak Sinergi Tangani Stunting

Published

on

MERANGIN, inforakyatnews.comWakil Bupati  Merangin Nilwan Yahya ajak semua pihak bersinergi tangani stunting. Itu dikatakannya saat melaksanakan kunjungan kerja ke Kecamatan Batang Masumai, Kabupaten Merangin, Selasa (24/1).
“Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka mengevaluasi, memonitoring serta menekan angka stanting anak. Serta penurunan angka kemiskinan yang ekstrim di kecamatan Batang Masumai, terkhusus di Bumi Tali Undang Tambang Teliti,” ujarnya.
Lanjutnya, ada empat poin penting yang harus cepat disikapi oleh seluruh stokeholder, sehingga dengan kebersamaan ini, angka stunting dan kemiskinan ekstrim bisa cepat diturunkan. “Pertama stunting merupakan isu penting untuk dituntaskan. Sebab akan berakibat pada mutu sumber daya manusia Indonesia di masa depan,” beber Yahya.
Kedua lanjut orang nomor dua di Merangin ini, kemiskinan dan stunting sangat erat hubungannya, walaupun tidak semua orang miskin anaknya Stunting. Untuk itu kunci menurunkan prevalensi stunting, dengan cara melakukan intervensi terhadap permasalahan kemiskinan.
Sedangkan poin ketiga jelasnya, Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE). PPKE merupakan upaya yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah pusat, daerah dan masyarakat. Dalam bentuk kebijakan, program dan kegiatan pemberdayaan, pendampingan serta fasilitasi untuk memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara.
Pemerintah, kata Yahya, sudah mengeluarkan data sasaran PPKE, berupa kumpulan informasi dan data keluarga serta individu anggota keluarga hasil pemutakhiran basis data keluarga Indonesia (Pendataan Keluarga – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 2021) di setiap wilayah pemutakhiran (RT/Dusun/RW) dan setiap tingkatan wilayah. ‘’Administrasi (desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan pusat) yang tersimpan dalam file elektronik dan sudah divalidasi Nik oleh Dukcapil itu, memiliki status kesejahteraan,” terangnya.
Poin terakhir tegas Yahya, intervensi stunting dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif. Intervensi gizi spesifik ditujukan kepada anak pada 1.000 hari pertama kehidupan, misalnya dengan mengedukasi untuk para ibu hamil.
“Tujuannya, agar menambah asupan gizi untuk mengatasi kekurangan energi dan protein kronis serta mendorong pemberian ASI ekklusif. Sedangkan intervensi gizi sensitif, dilakukan melalui berbagai kegiatan pembangunan di luar sektor kesehatan,” tandanya.
Hadir pada pertemuan yang berlangsung penuh rasa kekeluargaan itu,Kadis PPKB Merangin H Abdaie ,Kadis PMD Merangin Jaelani,Kadis Sosial Merangin Elvis ,Camat Batang Masumai ,para Kades,Kapus Kedesaan Panjang dan koordinator KB.( Eff).
Print Friendly, PDF & Email
Continue Reading

Trending