Daerah
Lapas Tondano Terus Berbenah Tingkatkan Program Pembinaan WBP
MINAHASA,inforakyatnews.com – Lembaga pemasyarakatan Kelas IIB Tondano Kanwil KemenkumHam Sulut, terus berbenah dalam meningkatkan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) meskipun berada di balik jeruji besi. Mereka senantiasa disibukkan dengan berbagai macam pembinaan yang di programkan oleh Lapas Tondano dengan melibatkan mitra kerja salah satunya kegiatan bidang beternak bebek petelur.
Dengan memanfaatkan lahan dilingkungan komplek Lapas Tondano yang telah di resmikan menjadi Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) oleh Kelapa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara Dr. Ronald Lumbuun, S.H.,M.H. bersama Pj. Bupati Minahasa Dr Jemmy Kumendong MSi, Lapas Tondano terus memupuk bakat, minat dan keahlian yang dimiliki oleh WBP dengan bermuara ke kegiatan positif dan produktif sehingga mampu memberikan penghasilan bagi WBP serta dapat menambah Target Tahunan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Kepala Lapas Tondano Yulius Paath menjelaskan, “meskipun mereka memiliki keterbatasan ruang dan waktu, mereka memiliki hak untuk mendapatkan program pembinaan Kepribadian maupun pembinaan Kemandirian, seperti halnya dengan kegiatan bidang peternakan bebek petelur yang memiliki potensi untuk dapat di kembangkan dengan menetaskan telurnya di mesin penetas, dengan harapan Lapas bukan hanya memasarkan telur namun bisa memasarkan bibit maupun daging bebek”, ucap Yulius. Kepada Media, kamis (2/5/24).
Paath juga menambahkan, dengan adanya program pembinaan yang di berikan kepada WBP tersebut berharap dapat menjadi modal pengetahuan khususnya di bidang peternakan bebek petelur serta dapat menjadi mitra kerja dengan Lapas Tondano dalam pengembangan usaha bidang peternakan bebek petelur setelah selesai menjalani masa pidana.(*/HerS)
Daerah
Wujudkan Komitmen Lapas Bebas dari Narkoba, Lapas Kelas IIB Tondano Gelar Tes Urine
MINAHASA, inforakyatnews.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tondano kembali menegaskan komitmennya dalam upaya menciptakan lingkungan bebas dari narkoba melalui kegiatan tes urine bagi pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) narkotika. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas, Yulius Paath, dilaksanakan pada Rabu, 6 November 2024, pukul 09.00 WITA, di aula Lapas Tondano.
Kegiatan dimulai dengan pengarahan dari Kepala Lapas Tondano, Yulius Paath. Seluruh pegawai dan perwakilan WBP narkotika hadir dalam kegiatan tersebut. Kepala Lapas juga memaparkan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan sebagai bagian dari upaya bersama dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dan bebas dari narkoba.
Tes urine ini dipantau langsung oleh Tim Satgas Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Lapas Tondano. Sebanyak 21 orang, terdiri dari 13 pegawai dan 8 WBP narkotika, menjalani tes dengan hasil negatif untuk seluruhnya. Hasil ini menegaskan bahwa seluruh pegawai dan WBP narkotika di Lapas Kelas IIB Tondano bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Dalam kesimpulannya, Yulius Paath menyatakan bahwa kegiatan tes urine ini merupakan bentuk dukungan Lapas Tondano terhadap Rencana Aksi 100 Hari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta program akselerasi yang dicanangkan. Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari langkah nyata untuk mewujudkan Lapas Bersih dari narkoba (BENAR).
Kegiatan tes urine berlangsung aman dan tertib, dengan berita acara yang ditandatangani oleh Tim Satgas P4GN sebagai bukti komitmen yang serius dari Lapas Tondano dalam menjaga integritas serta menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari pengaruh narkoba.
Dengan adanya kegiatan rutin seperti tes urine ini, diharapkan Lapas Kelas IIB Tondano dapat menjadi contoh Lapas yang berhasil menciptakan lingkungan bebas dari narkoba sesuai dengan program “Rutan Lapas BENAR”.(*)
Daerah
Pimpin Minahasa, Bupati Tendean dan Sekda Watania, Antar Pemkab Minahasa Raih Dua Penghargaan dari BKN
MINAHASA, inforakyatnews.com – Dibawa kepemimpinan Penjabat Bupati Dr Noudy Tendean dan Sekretaris Daerah Dr Lynda Watania MSi, Pemerintah Kabupaten Minahasa kembali meraih penghargaan.
Kali ini, berkat tangan dingin Bupati Noudy Tendean dan Sekda Lynda Watania, Pemkab Minahasa meraih dua penghargaan sekaligus dari Badan Kepegawaian Nasional (KBN).
Dua penghargaan tersebut yakni di bidang pengukuran kualitas data dan percepatan penyelesaian disparitas data. Untuk penyelesaian disparitas data terbanyak memperoleh juara 3 (tiga).
Kemudian, penyelesaian disparitas tertinggi di Wilayah Kerja Kantor Regional XI BKN Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku, mendapat juara 3 (tiga).
Penghargaan tersebut diserahkan
oleh Direktur Infrastruktur Teknologi Informasi, Heni Sri Wahyuni SKom MTI beserta Kepala Kantor Regional XI Manado BKN, Dr Ahkmad Syauki SH MH, di Novotel Manado Golf Resort & Convention Center, Manado, Rabu (6/11/24).
Sedangkan penghargaan itu diterima Penjabat Bupati Minahasa, Dr Noudy Tendean SIP MAP yang diwakili Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia BKPSDM) Kabupaten Minahasa, Drs Moudy Leonhard Pangerapan MAP.
“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada instansi yang dapat menyelesaikan disparitas dengan capaian tertinggi, terbanyak dan kualitas data terbaik,” kata Kepala BKPSDM Moudy Pangerapan, usai menerima dua penghargan. (*)
Daerah
Buka FGD Upacara Adat Minahasa, Sekda Watania: Jaga Kelestarian Budaya Minahasa
MINAHASA,inforakyatnews.com
-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa, Lynda Watania, secara resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang upacara adat Minahasa yang dilaksanakan di Hotel Yama Resort, Tondano, Rabu (6/11/24).
Acara ini dihadiri Kadis Pariwisata Kabupaten Minahasa serta berbagai tokoh adat, akademisi, serta perwakilan masyarakat yang peduli terhadap pelestarian budaya minahasa.
Dalam sambutannya, Lynda Watania menyampaikan pentingnya menjaga kelestarian budaya Minahasa sebagai identitas daerah dan warisan leluhur. Menurutnya, upacara adat merupakan salah satu aspek kebudayaan yang perlu dilestarikan dan diwariskan kepada generasi muda agar tidak hilang oleh perkembangan zaman.
Kehadiran kita di sini merupakan bentuk komitmen bersama dalam melestarikan dan memelihara adat serta tradisi yang telah diwariskan oleh leluhur minahasa.
“Saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada panitia penyelenggara dan seluruh pihak yang terlibat dalam menginisiasi kegiatan ini. fokus utama FGD kali ini adalah membahas peran, makna, dan kelangsungan upacara adat minahasa di tengah perkembangan zaman, agar adat dan budaya kita tetap hidup dan menjadi warisan yang bermanfaat bagi generasi yang akan datang” kata Watania.
Ia menambahkan, Sebagai daerah yang kaya akan budaya, minahasa memiliki berbagai upacara adat yang penuh nilai filosofi, sejarah, dan spiritualitas. upacara-upacara adat ini bukan sekadar seremonial belaka, melainkan memiliki peran penting dalam membangun jati diri dan memperkuat identitas budaya masyarakat minahasa. melalui upacara adat, kita dapat menyaksikan nilai-nilai luhur seperti gotong-royong, kebersamaan, dan penghormatan kepada leluhur, yang menjadi bagian dari karakter masyarakat minahasa.
Dalam upaya menjaga dan melestarikan adat minahasa, kita perlu melakukan langkah-langkah konkret untuk memperkuat pemahaman serta apresiasi terhadap makna upacara adat. salah satu cara yang efektif adalah dengan mengadakan diskusi seperti FGD ini, dimana kita dapat saling berbagi pandangan, menggali makna yang lebih dalam, serta mencari solusi untuk tantangan-tantangan yang dihadapi dalam melestarikan upacara adat minahasa, ” tutup Sekda Watania.(*)
- Daerah4 minggu ago
Tindak Lanjut Program Nasional, Bupati Tendean Hadiri Rakor Terkait Pencegahan Pornografi
- Daerah4 minggu ago
Hukum Tua Dan Perangkat Desa Walewangko Ikuti Penyuluhan dan Kampanye Lingkungan Hidup
- Daerah4 minggu ago
Jelang FSPG 2024 di Kawangkoan, Ketum Watania Apresiasi Persiapan Panitia
- Daerah3 minggu ago
Cegah Kebakaran Dan Non Kebakaran, Dinas Damkar Minahasa Gelar Sosialisasi di Langowan Barat
- Daerah4 minggu ago
Dipimpin D.J Walean, Pemdes Noongan 3 Gelar Musrembang Desa Tahun Anggaran 2025
- Daerah4 minggu ago
Bupati Tendean: Penyuluh Agama Garda Terdepan Jaga Toleransi
- Tomohon3 minggu ago
Dukung Caroll Senduk Untuk Tomohon periode 2025-2030, Begini Alasan Prof. DR. Ir. JULIUS PONTO