Daerah
Pimpin Rapat Evaluasi Tim PBB, Sekda Watania: Cari Penyebab Hambatan Proses Izin Usaha
MINAHASA – Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa, Dr Lynda Watania MM MSi, memimpin rapat evaluasi Tim Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB), di Ruang Rapat Dinas PM-PTSP), Selasa (23/4/24).
Pada rapat evaluasi tersebut, Sekda Lynda Watania meminta kepada Tim PPB, agar mencari penyebab hambatan dalam proses pelayanan izin usaha di kabupaten Minahasa.
“Tapi pada prinsipnya, bagaimana Pemerintah Kabupaten Minahasa dapat menjamin untuk proses pelayanan izin itu sesuai dengan regulasi yang ada. Apa lagi, sebagian besar hampir semua izin sudah diproses melalui aplikasi,” kata Sekda Watania.
Sementara, Kepala Dinas PM-PTSP Minahasa, Mekri Sondey SE MSi, mengungkapkan bahwa yang menjadi kendala utama adalah proses penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
“Dua tahun terakhir ini, animo masyarakat maupun pelaku usaha yang ingin mengurus izin PBG sangat turun, dibandingkan tahun-tahun sebelum diberlakukannya aturan yang baru,” ungkapnya.
Sondey juga menjelaskan, akibat turunnya pengurusan izin PBG dari pelaku usaha. Tentunya akan berdampak pada pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya retribusi PBG.
“Rapat evaluasi program kerja ini sudah dilakukan dua kali. Dan Pak Bupati sebagai pembina, Ibu Sekda ketua tim, dan Kepala Dinas PM-PTSP sekretaris tim. Sedangkan anggota tim terdiri dari beberapa kepala OPD,” ungkap Sondey.
Diketahui, rapat ini dihadiri juga Kepala ATR/BPN Minahasa, Yandry Rory. Dimana, ia menjelaskan terkait Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR).
Dimana, KKPR merupakan salah satu persyaratan utama yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha dalam proses perizinan berusaha.
Seperti contoh untuk izin pembangunan perumahan atau galian C, itu harus ada pertimbangan teknis dari BPN sebelum diterbitkan KKPR dari tim.
Hadir pula dalam rapat ini, diantaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir Wenny Talumewo MSi, Asisten Administrasi Umum, Dr Vicky Tanor MSi, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs Riviva Maringka MSi, Kepala BPKAD, Joice Pua SE, Kadis PUPR, Daudson Rombon ST, Kadis Lingkungan Hidup, Drs Vecky Kaloh, dan Kadis Perhubungan, David Mangundap SH. (*)
Daerah
Trail Adventure Jelajah Alam Kawangkoan Raya Dalam Rangka FSPG Tahun 2024 Resmi Dibuka Sekda Watania
Trail Adventure Jelajah Alam Kawangkoan Raya Dalam Rangka FSPG Tahun 2024.
MINAHASA,inforakyatnews.com
-Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Dr. Lynda D Watania, MM, M.SI selaku Ketua Umum Panitia FSPG 2024 Membuka Sekaligus Melepas Peserta Kegiatan Trail Adventure Jelajah Alam Kawangkoan Raya Dalam Rangka FSPG Tahun 2024.
Kegiatan Trail Adventure Jelajah Alam Kawangkoan Raya Dalam Rangka FSPG Tahun 2024, disponsori oleh sponsor Utama Ny Vanda Sarundajang, SS dan kehadirannya pada kesempatan ini diwakili dr.Natasya Vanya Sarundajang.
Trail Adventure Jelajah Alam Kawangkoan Raya Dalam Rangka FSPG Tahun 2024, yang dibuka Sekda Watania ini digelar di Pendopo GMIM Sion Sentrum Sendangan Kecamatan Kawangkoan, Pada Sabtu (7/9/2024).
Pada kesempatan tersebut Sekda Watania melepas para peserta lomba yang menantang adrenalin ini, pada ajang perlombaan Trail Adventure Jelajah Alam Kawangkoan Raya.
Turut hadir pula mendampingi Sekda Watania jajaran pejabat Pemkab Minahasa, diantaranya kepala dinas Sosial Kabupaten Minahasa Maya Rambitan, Para Kabag dan Setda., Camat Se-Kawangkoan Raya, Camat Tompaso Barat serta
Camat Sonder. (HerS)
Daerah
Hadirkan Narasumber Pejabat Pemkab Minahasa, Pemerintah Kecamatan Langowan Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
Pemerintah Kecamatan Langowan Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan.
MINAHASA, inforakyatnews.com-Pemerintah Kecamatan Langowan Barat, mengelar sosialisasi Peningkatan Wawasan Kebangsaan dan Integritas Masyarakat Kecamatan Langowan Barat Tahun 2024, yang dibuka Camat Langowan Barat Ir Sisca Maseo dan dihadiri para Hukum Tua dan Pemerintah Desa se-langowan barat, bertempat di Balai Desa Ampreng. Kamis ( 5/8/24).
Camat Langowan Barat Ir Sisca Maseo mengatakan bahwa nenyangkut wawasan kebangsaan adalah hal yang mendasar, dan rasa nasionalisme yang tinggi adalah hal yang harus terus dijaga, “ucap Maseo, sesaat membuka secara resmi kegiatan ini.
Dalam kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber diantaranya, Asisten I Pemkab Minahasa Drs Reviva Maringka, Kepala Inspektur Moudy Lontaan S. Sos, Staf Ahli Bid Kepemerintahan dan Politik Jhony Tendean, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Dra. Ria Suwarno, Kabid Pemerintahan Desa PMD Minahasa Ir Hasnah Said, dan Kepala Dinas PMD Minahasa Drs Arthur Palilingan.
Dikatakan Asisten I Reviva Maringka, ada sebanyak 282 juta orang penduduk di Indonesia, dimana saat ini masuk pada nomor 4 penduduk terbanyak di dunia. Terkait hal ini maka wawasan kebangsaan harus terus ditanamkan karena penduduk Indonesia merupakan penduduk asli yang mendiami masing-masing daerah di Indonesia.
“Jadi sebagai warga Indonesia yang baik harus terus menjaga negara tercinta republik Indonesia tentunya dengan mengacu pada Wawasan kebangsaan berpegang kepada 4 pilar yakni Pancasila, UUD 1945,Bhineka Tunggal Ika, NKRI. Maka dari itu wawasan kebangsaan ini harus kita sampai-sampaikan kepada generasi kita selanjutnya, “pintanya.
Sementara itu Staf Ahli Johny Tendean menjelaskan “Wawasan kebangsaan bukan hanya sekedar belajar tentang proses sejarah bangsa ini. Sebagai pemerintah Desa Wajib kita berkolaborasi dengan masyarakat. Minimal kita mampu meneruskan kepada keluarga dan masyarakat, “ujarnya.
Di kesempatan yang sama selalu Inspektur Moudy Lontaan S,Sos, mengatakan “wawasan kebangsaan terkait dengan kinerja inspektorat dalam pengawasan, maka inspektorat, lebih fokus titik-titik rawan terjadinya korupsi, tentu bagaimana kita mencintai rasa kebangsaan dengan kita menghindari kecurangan, dalam pengelolaan keuangan desa, “kata Lontaan.
Adapun Kabid Hasna Said, menyampaikan sosialisasi wawasan kebangsaan, Dia mengatakan terkait hal ini tentang Kewenangan Desa, yang harus dilakukan oleh pemerintah Desa dalam menjalankan pemerintahan di desa.
Selain para Narasumber tersebut kegiatan ini diikuti para Hukum Tua se-kecamatan Langowan Barat, Perwakilan Perangkat Desa dan Masyarakat desa yang ada di kecamatan Langowan Barat. (HerS)
Daerah
Ikuti Sosialisasi Peningkatan Wawasan Kebangsaan, Pemdes Walewangko Apresiasi Narasumber Pemkab Minahasa
Sosialisasi Peningkatan Wawasan Kebangsaan dan Integritas masyarakat.
MINAHASA,inforakyatnews.com
-Pemerintah Desa Walewangko bersama perwakilan masyarakat desa, mengikuti kegiatan sosialisasi Peningkatan wawasan kebangsaan dan integritas masyarakat. Kecamatan Langowan Barat Tahun 2024, bertempat di Balai Desa Ampreng, (5/9/24).
“Menyangkut wawasan kebangsaan adalah hal yang mendasar, dan rasa nasionalisme yang tinggi adalah hal yang harus terus dijaga, “ucap Camat Langowan barat Ir Sisca Maseo, kemudian membuka secara resmi kegiatan ini.
Foto: Hukum tua Walewangko Sonny Sepang (tengah), dalam kegiatan sosialisasi. Di Desa Ampreng.
Dalam kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber dari Pemkab Minahasa diantaranya, Asisten I Pemkab Minahasa, Reviva Maringka, Kepala Inspektur Muda Lontaan, Staf Ahli Bid Kepemerintahan dan Politik Jhony Tendean, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Dra. Ria Suwarno, Kabid Pemerintahan Desa, PMD Ir Hasnah Said, Kepala Dinas PMD Minahasa Arthur Palilingan.
Asisten I, Reviva Maringka menjelaskan bahwa, ada sebanyak “282 juta orang penduduk di Indonesia masuk nomor 4 penduduk terbanyak di dunia. Maka untuk wawasan kebangsaan ini perlu disampaikan-sampaikan kepada masyarakat dan keluarga kita.
“Dimana wawasan kebangsaan berpegang kepada 4 pilar yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI. Terkait dengan wawasan kebangsaan ini harus kita sampai-sampaikan kepada generasi kita, “Pintanya.
Sementara itu Hukum Tua Walewangko Sonny Sepang ketika menghadiri kegiatan ini, memberikan apresiasi bagi penyelenggara kegiatan ini dan bagi narasumber yang hadir memberikan materi dan sosialisasi bagi para peserta.
“Tentunya kami pemerintah Desa dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini merasa sangat beruntung mengikuti kegiatan ini, karena hal ini sangat penting untuk kembali kami sampaikan kepada masyarakat di desa kami, dan dalam keluarga kami juga, bagaimana memiliki karakter kebangsaan sebagai seorang warga negara Indonesia, dalam kehidupan sehari-hari, “pungkas Sepang. (HerS)
- Tomohon4 minggu ago
Pengamanan TIFF 2024: Dibawah Komando IPTU Charles, Sebanyak 10 Personil Amankan Akses Pintu Timur
- Tomohon4 minggu ago
Bawakan Tari Ma’Zani, 325 Siswa/i SD Guncang ToF 2024
- Nasional4 minggu ago
TIFF 2024: Dari Indonesia Timur, Potensi Seni Budaya Kampung Nawaripi Terpajang di Tomohon Expo 2024
- Daerah3 minggu ago
Pawai Kendaraan Hias, TK Se-Langowan Raya, Jelang HUT Proklamasi RI ke-79, Meriah…
- Tomohon4 minggu ago
Fload Milik Tiga Negara Sahabat Memukau! Tournament of Flowers Sukses Digelar
- Daerah4 minggu ago
2 Terpidana Tipikor Dana BOKB di Dinas PPKB Minahasa, Serahkan Denda Perkara 100 Juta Ke Kejari Minahasa
- Tomohon4 minggu ago
Tournament of Flower Bangkitkan Pariwisata, Gubernur Olly Bangga TIFF Punya Dampak Positif Bagi Masyarakat