Connect with us

Pemerintahan

Dibuka Sekkot Roring, 16 Pejabat Rebutkan 4 Jabatan Kosong Di Seleksi JPT Pratama

Published

on

TOMOHON, inforakyatnews.com – Walikota Tomohon Caroll Senduk melalui Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring secara resmi membuka pelaksanaan tahapan seleksi penyusunan dan presentasi makalah dan test wawancara akhir seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkup Pemerintah Kota Tomohon,
di ruang CAT Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah Kota Tomohon, Kamis (7/3/2024).

Sebanyak 16 Pejabat akan merebut kursi kosong untuk 4 jabatan di lingkup Pemkot Tomohon.

Walikota Tomohon Caroll Senduk dalam arahannya lewat Sekdakot Edwin Roring menyampaikan kepada 16 peserta yang mengikuti seleksi terbuka (Selter) JPT Pratama lingkup Pemkot Tomohon untuk serius dalam mengikuti tahapan seleksi.

“Sebagaimana seleksi hari ini dan seterusnya. Tentu ini harus diikuti dengan serius agar bapak/ibu boleh mendapatkan hasil yang luar biasa. Dan akan menempatkan bapak/ibu, dimana melalui seleksi ini akan didapatkan tempat yang pas sesuai formasi yang ada. Karena Panitia Seleksi (Pansel) akan memberikan penilaian yang terbaik kepada bapak/ibu yang mengikuti seleksi terbuka saat ini,” tegas Walikota Caroll Senduk, kutip Edwin Roring saat bawakan sambutan.

Sembari dirinya menegaskan lagi bahwa panitia seleksi (Pansel) yang ditetapkan tak perlu diragukan lagi.

“Pokoknya saya yakin dengan pansel yang dibentuk tak perlu dikuatirkan. Karena para pansel punya kualitas yang mumpuni,” bebernya.

Tambah Roring, tujuan pelaksanaan seleksi terbuka terpilihnya pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemkot Tomohon yang memiliki kompentensi, kualifikasi dan kapabilitas sesuai dengan aturan yang berlaku.

Lanjutnya adapun peserta seleksi yakni PNS dilingkup Pemkot berjumlah 16 orang sesuai rekomendasi.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tomohon Albert Y.Tulus mengatakan pelaksanaan tahap seleksi hari pertama yakni penulisan makalah. Dan diberikan waktu selama dua (2) jam. Setelah itu usai makan siang dilanjutkan presentasi dan diwawancara oleh pansel.

“Mudah-mudahan diupayakan hari ini bisa selesai. Namun jika tidak selesai hari ini akan dilanjutkan besok hari untuk sesi wawancaranya,” tuturnya.

Adapun ke empat (4) posisi jabatan yang akan diseleksi yaitu :

  1. Kadis Kominfo
  2. Kaban Bapelitbang
  3. Kadis PUPR
  4. Kaban BKPSDM

(wan/***)

Print Friendly, PDF & Email

Daerah

Sekda Watania Mentor Pada Seminar Rancangan Proyek Perubahan PKN Tingkat II Angkatan VII Tahun 2024

Published

on

Seminar Rancangan Proyek Perubahan PKN Tingkat II Angkatan VII Tahun 2024.

MINAHASA,inforakyatnews.com
-Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Dr. Lynda D. Watania, MM, M.Si, menghadiri Seminar Rancangan Proyek Perubahan PKN Tingkat II Angkatan VII Tahun 2024.

Kegiatan seminar Rancangan Proyek Perubahan PKN Tingkat II Angkatan VII Tahun 2024 tersebut, dilaksanakan di BPSDM Provinsi Sulut. Jumat (28/6/2024).

Diketahui dalam acara ini Sekda Linda Watania menjadi mentor bagi Pejabat Eselon II Kabupaten Minahasa yang menjadi Peserta dalam Seminar Rancangan Proyek Perubahan PKN Tingkat II Angkatan VII Tahun 2024.

Sekda Watania mengatakan, pemerintah provinsi mendukung penuh rancangan proyek perubahan yang disampaikan para peserta seminar melalui konsep inovasi yang menjadi instrumen sebagai standar baku dalam upaya menghadirkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) yang akuntabel, transparan, dan akurat.

“Saya yakin dan percaya inovasi ini akan sangat bermanfaat bagi Kabupaten Minahasa. Oleh karena itu, kami sangat mendukung keberlanjutan dan pengembangan daripada inovasi ini kedepannya,” katanya.

Lanjut Dia, kehadiran konsep inovasi yang disampaikan dalam materi peserta menjadi solusi bagi peningkatan kualitas LKPJ dan LPPD. Bahkan, ini juga menjadi solusi terhadap peningkatan kualitas SDM pemerintah Kabupaten Minahasa yang saat ini masih sangat terbatas.

“Kami yakin dan percaya inovasi ini akan sangat bermanfaat. “Oleh karena itu kami sangat mendukung keberlanjutan dan pengembangan daripada inovasi ini kedepannya,” tandasnya.

Turut hadir pula dalam kegiatan ini, Kepala Bappenda Minahasa, Jeffry Tangkulung SH, Kepala Dinas PUPR Minahasa, Daudson Rombon ST, Kepala dinas Kesehatan Minahasa, dr Olviane Rattu MKes, dan Kepala dinas Kominfo Minahasa Maya Kainde SH, serta Plt. Kadis Tenaga Kerja.(HerS)

Print Friendly, PDF & Email
Continue Reading

Daerah

Wakili Bupati Minahasa Ikuti Rakoor Kemendagri, Asisten II Tangkere: Pemkab Minahasa Jaga Dan Pertahankan Program Strategi TPID Berdasarkan 4K

Published

on

MINAHASA, inforakyatnews.com – Pj Bupati Minahasa melalui Asisten II Setdakab Minahasa, Drs. Arody Arely Tangkere MAP, mengatakan terkait dengan penanganan inflasi daerah dimana kabupaten Minahasa masuk nominasi kategori kabupeten berprestasi sehingga dengan momentum itu kita terus menjaga dan mempertahankan Program strategi dari TPID berdasarkan 4K yaitu ketersediaan produksi, Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusu dan Komunikasi efektif.

Hal ini dikatakannya, saat mewakili Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Jemmy Stani Kumendong M.Si, ketika mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi bersama Kemendagri RI, secara virtual yang dirangkaikan dengan rapat percepatan penanggulangan polio bertempat di Ruangan Minahasa Command Center Kantor Bupati Minahasa. Senin, (24/6/24).

Dijelaskannya, “Oleh karena itu untuk menjaga komoditi yang bergejolak seperti bawang merah dan bawang putih maupun komoditi lainnya maka dalam waktu dekat ini akan diambil langkah langkah kongkrit yaitu sidak pasar dan kunjungan ke sentra sentra produksi dan kerjasama antar daerah” Kata Tangkere. Sembari menambahkan, Pemerintah Kabupaten Minahasa berkomitmen untuk terus berupaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program yang terintegrasi dan berkelanjutan termasuk pencegahan polio yang terjadi kepada anak anak.

Dalam Rakoor Pengendalian Inflasi yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri R.I, yang dipimpin Mendagri Jendral Pol. (Purn) Prof. Drs. H Muhammad Tito Karnavian MA, P.hd., Dia menyampaikan kepada Kepala Daerah untuk menghimbau seluruh warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit polio.

Diketahui rapat ini dihadiri oleh para pejabat daerah, dimana isu kesehatan menjadi salah satu fokus utama selain pengendalian inflasi.

Tito Karnavian menyampaikan Penyakit polio, yang disebabkan oleh virus poliovirus, dapat mengakibatkan kelumpuhan dan bahkan kematian pada anak-anak yang tidak divaksinasi. Meskipun Indonesia telah dinyatakan bebas polio pada tahun 2014, munculnya kasus-kasus baru di beberapa wilayah mengharuskan adanya kewaspadaan kita bersama.

Ia menekankan pentingnya imunisasi lengkap bagi anak-anak di bawah usia lima tahun.

“Vaksinasi adalah langkah paling efektif untuk mencegah polio. Kami mengimbau seluruh orang tua agar memastikan anak-anak mereka mendapatkan vaksin polio secara lengkap.” Ujar Tito

Selain fokus pada pencegahan polio, rakor inflasi kali ini juga membahas berbagai isu strategis lainnya seperti stabilitas harga bahan pokok, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan langkah-langkah untuk mengatasi dampak ekonomi.

Mendagri mengatakan di Indonesia cakupan imunisasi dasar turun dari 84,2 persen pada tahun 2020 manjadi 79,6% pada 2021. Ha ini berisiko bagi anak anak di Indonesia dan dapat dicegah dengan vaksin difteri, tetanus, campak, rubella dan polio.

“Pada tahun 2023, Indonesia dapat mencapai cakupan imunisasi lebih dari 95%. Kolaborasi yang erat antar kementerian lembaga dan sektor menjadi kunci untuk mengejar imunisasi bagi anak yang terlewat imunisasinya pada tahun tahun sebelumnya, ” Kata Mendagri Tito Karnavian.

Turut hadir pula dalam kegiatan ini, Asisten III, Ka. BPKAD, Kadis Pertanian, Kasat Pol-PP, Kadis Perikanan dan Kelautan, Kadis Pangan, Kadis Perhubungan, Kadis PTSP, Kadis Koperasi, Kabag Ekonomi, serta perwakilan sejumlah OPD yang tergabung dalam TPID. (*HerS)

Print Friendly, PDF & Email
Continue Reading

Daerah

Bupati Kumendong: Pelayanan Kesehatan Primer Ujung Tombak Sistem Pelayanan Kesehatan

Published

on

MINAHASA,inforakyatnews.com – Penjabat Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stani Kumendong, M.SI didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa dr Olviane Rattu M.Kes menghadiri sekaligus membuka kegiatan Kick Off Meeting Implementasi Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Kabupaten Minahasa Tahun 2024 yang dilanjutkan dengan penyerahan SK Piloting Project Penerapan ILP dan Penandatanganan Komitmen bersama Pemerintah Daerah dan Seluruh Lintas Sektor, Lintas Program Terkait Penerapan ILP di Kabupaten Minahasa, Bertempat di Hotel Yama Resort Tondano, Jumat (21/6/24).

Dalam sambutannya Bupati Kumendong menyampaikan bahwa “Pelayanan kesehatan primer merupakan ujung tombak dalam sistem pelayanan kesehatan di indonesia, sehingga dalam pelayanan kesehatan primer inilah, masyarakat akan mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan yang baik, sesuai dengan yang mereka butuhkan. oleh karena itu, sangatlah penting bagi kita untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan primer di kabupaten minahasa berjalan dengan optimal, terintegrasi, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat” Kata Kumendong.

Pj. Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong, M. Si.

Lebih lanjut Bupati menambahkan, Data menunjukkan bahwa sebagian besar kasus kematian yang terjadi di indonesia merupakan kasus yang dapat dicegah, namun spesifik terjadi untuk berbagai kelompok usia diantaranya penyakit stroke, penyakit jantung iskemik, hipertensi dan tbc yang menduduki penyebab kematian tertinggi pada kelompok usia di atas 15 tahun. sedangkan di bawah usia 15 tahun, lebih cenderung pada permasalahan gizi, penyakit menular seperti tbc, diare, dan infeksi saluran pernafasan yang mendominasi. selanjutnya pada kondisi ibu hamil, penyebab kematian terbesar disebabkan pada perdarahan dan hipertensi dalam kehamilan.

Untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut, kementerian kesehatan telah berkomitmen melaksanakan 6 (enam) pilar transformasi, yang salah satu diantaranya yaitu transformasi layanan primer, sehingga menjadikan transformasi inilah yang menjadi pilar penting dengan tujuan untuk mendekatkan layanan promotif preventif berkualitas kepada masyarakat melalui promosi kesehatan, pencegahan, deteksi dini, dan pelayanan kesehatan untuk semua siklus hidup. tujuan dari pelaksanaan integrasi pelayanan kesehatan primer, yaitu untuk mengoptimalkan koordinasi dan kolaborasi antar berbagai sektor kesehatan, dan dengan integrasi ini diharapkan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan primer dapat bekerja secara sinergis, sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih efisien, efektif, dan berkualitas” Tutup Kumendong.

Diwaktu yang sama, Kadis Kesehatan Kabupaten Minahasa Dr Olviane Imelda Rattu M,Kes mengatakan “Hari ini kami Dinas Kesehatan melaksanakan kegiatan Kick Off Meeting Implementasi Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Kabupaten Minahasa Tahun 2024, ILP ini salah satu kegiatan transformasi pelayanan kesehatan primer dan itu dilaksanakan di seluruh Indonesia dan kami bersyukur mendapat bantuan dari global fund atau bank dunia dalam hal pendampingan maupun dalam hal pembiayaan dan ini diberikan dalam jangka waktu 1 tahun walaupun di minahasa hanya satu titik yang mendapatkan bantuan yaitu di Puskesmas Kombi dan yang menjadi lokus itu di desa makalesung dalam hal ini Pustu atau puskesmas pembantu, karena sekarang di ILP itu pelayanan yang diberikan bukan hanya ditingkat puskesmas tapi sampai Pustu yang akan diperkuat dengan kementerian kesehatan.

“Kami sungguh berterima kasih mendapatkan bantuan ini apalagi pendampingnya langsung dari global fund, mudah mudahan ini merupakan titik awal kita untuk kembali melakukan transformasi, melakukan perbaikan-perbaikan guna pemenuhan kelengkapan dalam rangka sarana prasarana SDM dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat juga mendekatkan akses dan kemudahan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.” Jelas Kadis Kesehatan Minahasa.

Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut, Perwakilan The Global Fund Herdin Mokodompit, SKM, Para Camat se-Kabupaten Minahasa, Para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Minahasa dan turut mendampingi Pj Bupati Minahasa, diantaranya Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Administrasi Umum, Ka.Bapelitbangda, Kabag Prokopim.(*/HerS)

Print Friendly, PDF & Email
Continue Reading

Trending