Manggarai, inforakyatnews.com -Ferdinandus Habu (31), meninggal dunia usai dikeroyok sejumlah orang tak dikenal. Polisi masih mengindetifikasi para pelaku.
Kasubag Humas Polres Manggarai, NTT, Ipda I Made Budiarsa yang dikonfirmasi media ini, Selasa (3/1/23) membenarkan kasus tersebut.
Menurut I Made, korban yang diketahui berasal dari Garang, Desa Manong, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, NTT, meninggal di Puskemas Iteng, Kecamatan Satar Mese, Senin (2/1).
Kasus ini bermula, saat korban dan empat orang rekannya menumpang mobil picup. Dalam perjalanan, tiba-tiba mobil tersebut mogok. Korban dan empat orang rekannya kemudian turun dan berjalan kaki.
Dalam perjalanan, tepatnya di dekat sungai kering yang berada di pinggir jalan raya di Kampung Ndao, Desa Satar Loung, Kecamatan Satar Mese, sekelompok orang tak dikenal tiba-tiba menghadang korban dan empat orang rekannya.
Para pelaku lalu memukul dan melempari korban dan rekanya menggunakan batu dan kayu. Korban dan rekannya berhasil melarikan diri dari amukan dari para pelaku.
Dijelaskan Made, berdasarkan keterangan isteri korban, Genoveva Ndawung, saat suaminya (korban) tiba di rumah usai kejadian, korban mengeluh merasa panas pada dadanya. Korban lalu meminta dirinya (Genoveva) untuk membeli minuman ale-ale dingin untuk dikompreskan pada dadanya yang terasa panas itu.
Saat dikompres, Genoveve melihat ada luka sobek di kepala suaminya. Luka itu kemudian diikat dengan kain untuk menahan keluarnya darah.
Karena kondisi korban semakin memburuk, keesokan harinya atau Senin (2/1/23) isteri dan keluarga memutuskan untuk membawa korban ke Puskesmas Iteng. Namun belum sempat dirawat, korban telah menghembuskan napas terakhirnya.
Made mengatakan, kasus ini sedang ditangani polisi dan rencananya hari ini Selasa (3/1) polisi akan melakukan otopsi terhadap jenazah korban (Adi Nembok).