Connect with us

Partai

Penolakan LPJ APBD 2023 Fraksi Partai Golkar Dinilai Tidak Rasional, “Gerindra-Golkar Bercerai”

Published

on

TOMOHON, inforakyatnews.com – Langkah tegas diambil oleh DPC Partai Gerindra Kota Tomohon usai penolakan Fraksi Golkar terhadap Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pelaksanaan APBD 2023 Pemkot Tomohon pada 31 Juli lalu.

Dua legislator dari Partai Gerindra yang bergabung di Fraksi Golkar yakni Eliezer Posumah dan Syane Doortje Mandagi akhirnya ditarik dan bergabung dengan Fraksi PDIP.

Sendy Rumajar selaku Ketua DPC Partai Gerindra Tomohon menuturkan alasan ditariknya kedua Legislator dari Partai Gerindra tersebut lantaran putusan diambil oleh fraksi partai Golkar sepihak atau tanpa koordinasi.

“Alasan ditarik, pertama Fraksi Golkar memutuskan sepihak tanpa koordinasi dengan kami Partai Gerindra. Kedua, alasan penolakan Fraksi Golkar saat pendapat akhir Fraksi tentang LPJ APBD Tahun 2023 Kota Tomohon, di luar substansi,” tegas Ketua DPC Gerindra Kota Tomohon Sendy Rumajar.

SEGAR sapaan akrab Sendy Rumajar menegaskan, Mereka mempersoalkan hal-hal yang tidak substansi atau tidak ada dalam LPJ. Jadi tidak rasional.

“Padahal, APBD 2023 sudah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan hasil opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP.) Ini mengkhianati keinginan rakyat,” jelas SEGAR

Diketahui, pemindahan ke-dua anggota dewan dari Partai Gerindra ini, dari Fraksi Golkar ke Fraksi PDIP, menyusul terbitnya surat dari DPC Partai Gerindra Tomohon Nomor 01-08/B/GERINDRA-TOMOHON/2024 tertanggal 1 Agustus 2024 ditujukan kepada Pimpinan DPRD Kota Tomohon perihal Pemindahan Anggota Fraksi yang ditandatangani oleh Ketua Sendy Rumajar dan Sekretaris Marthen Jhonny Kreysen.

Ditelusuri keberadaan surat penarikan, diperoleh informasi kalau surat dimaksud sudah berada di tangan Sekwan.

“Surat dari DPC Partai Gerindra Tomohon, Kamis (1/8/2024) sore sekira Pukuk 17.00 wita, sudah kami bawa ke Kantor DPRD Tomohon dan diterima oleh Pak Sekretaris Dewan, Steven Waworuntu,” kata Fargo Tular juru bicara Partai Gerindra Tomohon. (wan/*)

Daerah

Wujud Bela Sungkawa, Robby Dondokambey Bersama Istri Melayat Dirumah Duka di Noongan 2

Published

on

Robby Dondokambey Bersama Istri Melayat Dirumah Duka di Noongan 2

LANGOWAN BARAT, inforakyatnews.com – Sebagai bentuk kepedulian dan wujud bela sungkawa, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Minahasa Dr. Robby Dondokambey, SSi, MM, MAP, bersama istri tercinta Ny. Martina Dondokambey-Lengkong, melayat di Rumah Duka keluarga Walean-Pantouw, atas meninggalnya Ibu Meyti Pantouw. Bertempat di desa Noongan 2 Kecamatan Langowan Barat, Rabu (30/5/24).

Diketahui turut bersama dalam lawatan ke rumah duka ini, bersama mantan Wakil Bupati Minahasa RD, para anggota DPRD terpilih dari fraksi PDI Perjuangan diantaranya, Robby Longkutoy, Rommy Leke, Monica Rorong, dan mantan Asisten II Pemkab Minahasa, Wenny Talumewo serta lainnya.

Pada kesempatan ini, Robby Dondokambey mengucapkan Turut berdukacita kepada keluarga, yang ditinggalkan.

“Saya pribadi dan keluarga Dondokambey-Lengkong merasa turut berdukacita atas meninggalnya Ibu Meyti Pantouw, yang merupakan orang tua dari Bapak Friby Rumagit dan Ibu Silvane Walean, yang sudah Saya anggap sebagai keluarga, semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan penghiburan yang sejati dari Tuhan. “ucap RD.

Usai menyampaikan turut berdukacita, Robby Dondokambey yang merupakan bakal calon Bupati Minahasa bersama istri tercinta berkesempatan menghibur keluarga dengan menyumbangkan puji-pujian untuk keluarga yang sedang berduka, dilanjutkan juga beberapa pujian yang dinyanyikan oleh anggota dewan lainnya. (HerS)

Continue Reading

Daerah

Raih 19 Kursi,Ketua DPC PDIP Minahasa RD Sebut 4 Kandidat Ketua DPRD Minahasa

Published

on

Ketua DPC PDI Perjuangan Minahasa Robby Dondokambey

MINAHASA, inforakyatnews.com – Usai perhelatan Pemilu 2024 memberikan hasil yang baik bagi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, maka dipastikan mendapatkan jatah kursi Ketua DPRD Minahasa periode 2024-2029.

Hal Ini setelah partai berlambang banteng moncong putih ini memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD dengan raihan 19 kursi di Minahasa.

Dan kursi ketua DPRD Minahasa pun nantinya akan ditentukan. Lantas siapa yang akan menjadi calon Ketua DPRD? hingga saat ini belum bisa diterka.

Namun demikian Ketua DPC PDIP Minahasa, Robby Dondokambey (RD) menjelaskan bahwa, ada beberapa kriteria dan aspek yang dipertimbangkan bagi kader partai yang akan duduk di kursi pimpinan DPRD.

“Seperti senioritas, ada jabatan di partai, memiliki track record yang bagus di partai termasuk kami mempertimbangkan kader yang berkualitas dan punya wawasan lebih.Syarat tak harus suara terbanyak,” ungkap RD pada wartawan, Rabu (03/04/24).

Mantan Wakil Bupati Minahasa ini pun menegaskan, aspek wawasan menjadi hal penting, karna menjadi ketua DPRD harus mampu merangkul dan menfasilitasi termasuk paham soal eksekutif dan legislatif

Loyalitas seperti apa? menurut RD, salah satunya pertimbangan apakah sering ikut rapat pengurus, kemudian apa yang sudah Ia perbuat untuk partai.

“Di PDIP kan ada penilaian kinerja, ada absen berapa kali ikut rapat pengurus. Punya wawasan. Hal hal seperti itu. Tapi, saya kira mereka ada sudah mengetahui masuk kriteria atau tidak,” terang RD.

RD, Mantan wakil bupati Minahasa ini tidak menyebut secara gamblang siapa kader yang penuhi kriteria. Namun, berdasarkan data, ada beberapa nama kader caleg PDIP yang berpotensi.

Seperti Dharma Palar sudah empat periode ini terpilih duduk di DPRD. Juga Rommy Leke sudah tiga periode ini terpilih. Dua nama itu merupakan kader senior dan masuk struktur pengurus DPC.

Juga ada nama Robby Longkutoy mantan pejabat eksekutif dan sudah dua periode duduk di DPRD. Ada juga nama Frangky Wolayan mantan pejabat kepolisian dan sudah dua periode terpilih jadi anggota DPRD. Dua nama terakhir itu loyalitasnya di partai sudah terukur.

Namun RD menegaskan bahwa mekanisme mengenai calon Ketua DPRD akan ditentukan oleh DPP PDIP. “Kami akan usulkan tiga nama dan DPP putuskan satu nama sebagai ketua DPRD, ” pungkasnya. (HerS)

Continue Reading

Breaking News

PDI Perjuangan Tomohon Perkasa di Pileg 2024, “Bungkam” Sindiran Target 13 Kursi

Published

on

TOMOHON, inforakyatnews.com – Sempat bertebaran isu target dari ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Tomohon Caroll Senduk “impossible” untuk bisa meraih 13 kursi DPRD, nyatanya mampu ditunjukkan dengan hasil yang sangat memuaskan.

Pada beberapa waktu lalu Ketua DPC PDI-P Kota Tomohon Caroll Senduk menargetkan 13 kursi mampu diraih PDI-P Tomohon.

“PDI-P Kota Tomohon targetkan 13 kursi untuk pileg 14 Februari 2024 nanti,” ujar Caroll Senduk. (8/5) 2023.

Beragam kalangan pun beranggapan bahwa target dari DPC PDI-P Tomohon sangat sulit dan tidak akan mampu mencapai 13 kursi legislatif Tomohon.

Dikutip dari salah satu media online

Menurut mantan anggota DPRD Tomohon periode 2004-2009 Hanny Manuel Meruntu, memprediksikan maksimal PDIP memperoleh 9 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon hasil Pemilu 2024 mendatang. Sudah sangat maksimal dan bisa saja hanya memperoleh di bawah itu.

‘’Kita realistis saja. Untuk Pemilu 2024, PDIP maksimal Sembilan kursi. Itu jika semua komponen solid dan aktif bergerak. Tapi, jika tidak bisa hanya memperoleh delapan kursi,’’ katanya, November 2023 lalu.

Dia pun merinci, beberapa caleg yang dapat memperoleh kursi yakni untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Tomohon 1 meliputi Kecamatan Tomohon Tengah dan Tomohon Timur, kans peraih kursi adalah Drs Harryanto Lasut MAP dan salah satu Abraham Wakas atau Hudson Bogia. Jika cukup, ketiga nama tersebut meraih kursi.

Sementara untuk Dapil Tomohon 2 di Kecamatan Tomohon Selatan, nama Syenni Supit dan dr Jerry Bororing yang disebutnya yang paling berpeluang jika memperoleh 2 kursi.

Dapil Tomohon 3 Kecamatan Tomohon Barat, Hamer sapaan akrabnya, menjagokan Netty Senduk. Untuk Dapil ini, dia memprediksi ada 4 partai politik yang akan memperoleh maisng-masing 1 kursi dari 4 yang diperebutkan. ‘’Partai lainnya adalah Partai Golkar, Gerindra dan Hanura. Tapi, jika Partai Hanura meleset, satu kursi itu akan jatuh ke PDIP atau Golkar,’’ katanya.

Untuk Dapil Tomohon 4 di Tomohon Utara, Hamer menyebut PDIP kans 3 kursi. Itu berasal dari Marco Nangka (Tinoor), Franky Oroh (Wailan) dan Drs Jhony Runtuwene (Kakaskasen)/Karlheinz Senduk (Kakaskasen Dua).

Hasil Quickcount Internal usai pemilu 14 Februari

Dari hasil Quickcount Internal usai pemilu 14 Februari, PDI-P sangat dominan di dapil 1 Tomohon (Tomohon Tengah/Timur) dan dapil 4 Tomohon (Tomohon Utara), sementara dapil 2 (Tomohon Selatan) PDI-P mampu meraih suara yang sangat siknifikan, begitu juga dapil 3 (Tomohon Barat).

Diperkirakan, dari hasil Quickcount Internal PDI-P Bisa sabet 15 kursi legislatif Tomohon, yang artinya melebihi 13 kursi dari target sebelumnya.

Advertisement

Sebut saja Karlheinz Putra Minahasa Senduk meraup suara 3646, terbanyak di Dapil 4. Hal ini diikuti oleh kader potensial PDIP, yakni Johny Runtuwene yang duduk diperingkat kedua dengan jumlah 2812 suara. Para caleg PDIP di Dapil 4 pun tetap tampil dominan, dimana untuk peringkat ketiga diraih Adolfien Supit dengan jumlah suara sebanyak 1818, posisi Keempat Franky Oroh dengan 1333 suara, posisi kelima ada Fecky Rumondor dengan jumlah suara mencapai 1015 suara, diikuti Vonny Mongdong 921 suara serta Marco Nangka 792 suara.

Caleg-caleg di Dapil 1 Kota Tomohon juga melejit. Seperti halnya Caleg nomor urut 5 Abraham Arthuro Wakas berhasil memperoleh suara terbesar dengan jumlah 2698 suara, diikuti Anita Mamesah 1838 suara, Rocky Poli 1664 suara, Maria Pijoh 1656 suara, Haryanto Lasut 1570 suara, Hudson Bogia 1088 suara, serta Cindy Langitan 40 suara.

Hal ini juga berlaku bagi Caleg di Dapil 2, yang meraih hasil signifikan. Seperti Ferdinand Mono Turang, Syalom Mokorimban dan Jerry Bororing. Akan halnya di Dapil 3, ada James Kojongian dan Santi Maria Runtu yang memperoleh suara signifikan. (wan)

Continue Reading

Trending