Menu

Mode Gelap
Breaking News: Tak Memiliki Identitas Jelas, Warga Papua ini Ditemukan Tak Bernyawa di Acara Duka Gunung Api Karangetang Status Siaga, Bupati Imbau Masyarakat Waspada Diduga Depresi, Wanita Muda Penumpang KM.Labobar Lompat ke Laut Alfamart Peduli Kreativitas Anak Sejak Dini Debt Collector Dilarang Gunakan Kekerasan dalam Penagihan Hutang Konsumen

Manggarai ยท 1 Jul 2022 WITA

Pemda Manggarai Himbau Masyarakat Waspada Wabah PMK


 Plt Kadis Peternakan Manggarai, Yoseph Mantara Perbesar

Plt Kadis Peternakan Manggarai, Yoseph Mantara

Manggarai, InforakyatNews.com – Pemerintah Kabupaten Manggarai, NTT menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing dan babi.

Diketahui, berdasarkan data dari Kementerian Pertanian (Kementan) per Rabu (15/6/2022), terdapat 170.018 hewan ternak yang terserang PMK dengan rincian 18 provinsi yang tersebar di 190 kota dan kabupaten.

Untuk saat ini, wabah yang mematikan itu belum terdeteksi di Manggarai. Namun pemerintah setempat melalui Dinas Peternakan tetap menghimbau para peternak untuk waspada dan melaporkan jika hewan ternak mereka menununjukan gejala klinis seperti, demam tinggi, keluar lendir berlebihan dari mulut dan berbusa, luka-luka seperti sariawan pada rongga mulut dan lidah, tidak mau makan, kaki pincang dan sulit berdiri, luka pada kaki dan diakhiri lepasnya kuku, gemetar dan nafas cepat, produksi susu turun drastis dan menjadi kurus.

Plt Kadis Peternakan Manggarai, Yoseph Mantara mengaku belum mendapat laporan terkait PMK di wilayah itu. Namun pihaknya tetap melakukan sosialisasi ke desa-desa tentang pencegahan wabah ini. Sosialiasi juga dilakukan melalui mimbar agama.

Proses penularan penyakit ini bisa melalui manusia dan juga melalui media lain. Perpindahan hewan sakit dari satu tempat ke tempat lain juga menjadi penyebab meluasnya penularan PMK ini.

“Kalau petugas atau peternak berada di tempat yang ada kasus PMK, tidak sadar terbawa ke tempat lain,” kata Yoseph.

Menurut Yoseph, PMK tidak menyerang manusia. Penyakit ini hanya menyerang hewan yang berkuku genap, seperti sapi, kerbau, kambing dan babi. Mengkonsumsi daging hewan yang terkena PMK juga tidak membahayakan manusia, asalkan melalui proses pengolahan yang benar. (Adi)

Artikel ini telah dibaca 75 kali

badge-check

Tim

Baca Lainnya

Diseruduk Truk, Pemotor Tewas di Tempat

14 Agustus 2023 - 22:06 WITA

Osy Gandut Minta Bupati Nabit Segera Bayar Tamsil ASN

3 Agustus 2023 - 20:25 WITA

Osy Gandut Sebut Ada Proyek-proyek yang Dikendalikan Bupati

2 Agustus 2023 - 22:57 WITA

Tahun 2024, Pemda Manggarai Prioritas Bangun Infrastruktur

2 Agustus 2023 - 22:49 WITA

Sebelum Curi Laptop, Maling Ini Minum Kopi Dulu

30 Juli 2023 - 21:21 WITA

Warga Kedutul Geger, Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Dalam Lubang WC

23 Juli 2023 - 16:50 WITA

Trending di Manggarai