Manggarai, inforakyatnews.com – Kepolisian Resor Manggarai, NTT, melaksanakan apel gelar pasukan operasi ketupat turangga 2022, Jumat (22/4/22) di halaman Mapolres Manggarai.
Apel yang mengusung tema ‘Wujudkan Sinergi Polri dengan Instansi Terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H’ dipimpin Kapolres Manggarai AKBP. Yoce Marten. Bupati Manggarai Hery Nabit, Dandim 1612 Manggarai Letkol.Inf. Muhammad Faisal serta sejumlah pimpinan instansi terkait hadir dalam apel tersebut.
Apel gelar pasukan diikuti oleh satu regu perwira Polres Manggarai, satu regu anggota Kodim 1612 Manggarai, satu regu anggota Brimob Kompi 2 Batalyon B Pelopor Manggarai, satu regu Dalmas Polres Manggarai, satu regu Satlantas Polres Manggarai, satu regu gabungan staf Polres Manggarai, satu regu gabungan Reskrim – Intel Polres Manggarai, satu regu Sat. Pol PP dan Damkar Kabupaten Manggarai dan Satu regu Dishub Kabupaten Manggarai.

Apel gelar pasukan oprasi ketupat turangga 2022
Ada beberapa penekanan dan arahan yang disampaikan Kapolri sebagaimana yang dibacakan Kapolres Manggarai dalam apel tersebut, yakni, 1.Perayaan hari Raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga serta sahabat. Pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya Idul Fitri 1443 / tahun 2022 pada tanggal 02 Mei 2022 dan 03 Mei 2022 serta juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri pada tanggal 29 April 2022 dan tanggal 04 Mei 2022 s/d 06 Mei 2022.
2. Kebijakan Pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik telah ditanggapi dengan euforia, hal ini terbukti berdasarkan hasil survei Badan Litbang Kemenhub RI diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas/perjalanan selama lebaran.
3. Pergerakan masyarakat ini terutama terkonsentrasi di wilayah pulau Jawa dan Bali, moda transportasi lebaran didominasi oleh jalur darat dengan menggunakan kendaraan pribadi 47%, kendaraan umum 31%, jalur udara 10%, kereta api 10%, Jalur laut 2% dan lainnya 0,11%.
4. Walaupun situasi Pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali di mana tingkat penurunan berada di bawah level 1 dengan positif rate dan Rumah Sakit berada di bawah standar WHO, namun belum sepenuhnya selesai.Kita harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi Covid-19 saat dan pasca perayaan Idul Fitri 1443 H tahun 2022 sehingga diperlukan langkah-langkah sinergis dengan seluruh Stakeholder terkait agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian Idul Fitri 1443 H tahun 2022.
5. Polri dengan dukungan TNI, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi Ketupat tahun 2022 yang dilaksanakan selama 12 hari,.mulai tanggal 28 April 2022 s/d 09 Mei 2022. Fokus pengamanan adalah 101. 700 objek di seluruh Indonesia baik di Masjid, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, bandara dan tempat wisata.
6. Berbagai permasalahan menghilang pada saat dan pasca Idul Fitri 1443 H. Tetapi kita tetap antisipasi dan bersinergi dengan seluruh Stakeholder terkait agar umat muslim dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan khusyuk dan puncaknya pada perayaan Idul Fitri serta masyarakat yang mudik berjalan lancar aman dan sehat.
7. Pelaksanaan pengamanan Idul Fitri ini tentunya tidak terlepas dari kebijakan pemerintah melalui Mendagri Nomor 22 tahun 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat yang diberlakukan dari tanggal 19 April 2022 s/d tanggal 09 Mei 2022, serta surat edaran Satgas Covid-19 Nomor 16 tahun 2022 tentang Ketentuan Peralihan Orang Dalam Negeri Pada Masa Penduduk Covid-19, yang berlaku efektif mulai tanggal 02 April 2022. (Adi Nembok)