Connect with us

Daerah

Safari Natal di Tombulu, Bupati Kumendong: Mari Jaga Toleransi Antar Umat Beragama

Published

on

MINAHASA, inforakyatnews.com – Penjabat Bupati Minahasa Dr. Jimmy S. Kumendong M. Si, didampingi Sekda Dr. Lynda D. Watania, MM, M.Si menghadiri Ibadah Safari Natal Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa yang digelar di Gereja GMIM Petra Sawangan Wilayah Kembes, Kecamatan Tombulu, Rabu (13/12/23).

Ibadah Safari Natal Pemkab Minahasa kali ini, dipimpin langsung oleh Khadim Pdt. Jefry Kalangi, M.Th, selaku Ketua BPMW Kembes.

Dalam sambutannya, Bupati Kumendong menyampaikan puji dan syukur atas tuntunan Tuhan Yesus dalam ibadah Safari Natal di Kecamatan Tombulu ini.

“Natal adalah momentum yang indah bagi kita umat Kristen yang hendaknya diwujudkan dengan cinta damai sebagai aktualisasi pesan kelahiran Yesus yakni membawa perdamaian bagi seluruh dunia,” ucap Bupati.

Ditambahkan Bupati, safari natal ini merupakan komitmen dan kepedulian serta empati Pemkab Minahasa untuk saling menyapa dan berbagi dengan sesama.

“Saya meyakini Tuhan telah menghadirkan pemerintah untuk membantu masyarakat, dalam kepedulian terhadap masyarakat dengan program-program sinergitas dan strategis yang diberikan kepada masyarakat Minahasa,” ujarnya.

Lanjutnya, melalui pelaksanaan ibadah syukur ini kita bertekad untuk membangun kehidupan masyarakat dan ini membuktikan kepada kita semua bahwa pemerintah hadir untuk melayani dan akan memperjuangkan seluruh kebutuhan.

“Sebelum mengakhiri sambutan ini perkenankan saya kepada masyarakat Minahasa. Dalam merayakan natal di tahun ini, mari melaksanakannya dengan kesederhanaan, kiranya perayaan natal Yesus Kristus 2023 ini tetap dimaknai dengan refleksi iman sukacita damai,” ungkap Bupati Kumendong sembari mengingatkan kepada jemaat selama perayaan natal untuk tidak menyediakan atau mengkonsumsi minuman keras.

Dalam kesempatan ini juga, Bupati Kumendong menyampaikan agar masyarakat Minahasa menaati aturan-aturan sehingga terhindar dari masalah-masalah serta pelanggaran lalulintas yang berpotensi terjadinya kecelakaan.

“Marilah bersama-sama mensukseskan pesta demokrasi Pemilu 2024 dengam menggunakan hak pilih serta menghormati perbedaan pendapat. Dan berpartisipasi dalam proses demokrasi dengan penuh rasa tanggung jawab,” ajak Bupati.

Dia berharap, peran FKUB, Tokoh Masyarakat serta Pemuka Agama untuk memperkuat dan mempererat rasa toleransi atar masyarakat.

“Saya berharap toleransi antar umat beragama yang telah terbangun dengan baik selama ini bisa menjaga kenyamanan dan keamanan pada perayaan natal dan tahun baru ini,” harap Bupati Kumendong.

“Atas nama Pemerintah kabupaten Minahasa dan secara pribadi keluarga Kumendong-Onibala dan Keluarga Wikar-Watania, mengucapkan Selamat menyambut Natal 25 Desember tahun 2023 dan selamat menyongsong Tahun Baru 1 Januari 2024, Semoga Tuhan Yesus Kristus memberkati memberikan kekuatan bagi kita semua,” pungkasnya.

Seusai beribadah natal, Bupati Minahasa beserta jajaran menyerahkan bantuan sosial sembako diantaranya beras, susu, minyak goreng, dan gula serta peralatan dapur, untuk dibagikan bagi para kaum Lansia, Disablitas, Pimpinan Agama, serta bantuan bagi keluarga korban bencana alam berupa bantuan logistik kepada para kaum lanjut usia (Lansia), Dinas Kesejakteraan rakyat kepada para Pendeta dan tokoh agama, Dinas kesehatan untuk pengentasan stunting serta BPBD kepada keluarga korban yang terkena bencana.

Turut hadir dalam Ibadah safari natal jajaran Pemkab Minahasa ini yakni Para Asisten, Para Kepala SKPD, Camat Tombulu, Para Hukum Tua se-Kecamatan Tombulu, para Pendeta, Tokoh masyarakat serta Tokoh Agama.(*)

Daerah

Sekda Watania Tanda Tangani MoU dan PKS Optimalisasi Pajak Daerah

Published

on

MINAHASA, inforakyatnews.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, MM. M.Si, menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi serta Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara.

Acara yang diselenggarakan di Hotel Sentra Minahasa Utara pada Selasa (10/12), juga diisi dengan showcasing Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPP) Tahun 2024.

Dalam agenda tersebut Sekda Lynda Watania menandatangani (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait optimalisasi pajak daerah.

“Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah melalui penerapan sistem digitalisasi yang lebih efektif dan transparan” Kata Watania.

Diketahui disela kegiatan ini, Bank Indonesia (BI) juga memberikan bantuan kepada tiga kelompok tani dari kabupaten minahasa sebagai bentuk penghargaan atas upaya penguatan kapasitas budidaya pertanian.

“Ada tiga kelompok tani dari kabupaten minahasa yang menerima bantuan dari BI, hal ini merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan para petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian yang berkontribusi pada ketahanan pangan daerah” pungkas Sekda Watania.

Sekda Lynda Watania turut didampingi oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kepala Bagian Perekonomian, Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA), serta Staf Khusus Bupati Minahasa.(HerS)

Continue Reading

Daerah

Hebatt…,Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Lapas Kelas IIB Tondano Sukses Panen Ubi Jalar

Published

on

MINAHASA,inforakyatnews.com– Dalam rangka mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tondano terus bergerak aktif memperkuat ketahanan pangan. Salah satu wujud nyata dari upaya ini adalah panen ubi jalar atau ketela rambat (Ipomoea batatas) yang dibudidayakan langsung oleh warga binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Tondano. Selasa (10/12/24).

Kalapas Tondano, Yulius Paath, bersama para pejabat struktural, memimpin langsung kegiatan panen ubi jalar tersebut. Kegiatan ini berlangsung di area sarana asimilasi edukasi (SAE) milik Lapas, yang selama ini dikelola secara aktif oleh WBP di bawah pengawasan petugas Lapas.

Dalam keterangannya, Yulius Paath menyampaikan bahwa panen kali ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi yang baik antara WBP dan petugas.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Program pertanian yang kami jalankan di Lapas Tondano bukan hanya sebagai sarana pembinaan, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Kalapas.

Lebih lanjut, Yulius menegaskan bahwa program ini tidak hanya fokus pada aspek produktivitas, tetapi juga bertujuan untuk memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi para WBP. “Kami ingin para warga binaan memiliki bekal keterampilan yang dapat mereka gunakan setelah menyelesaikan masa pidana. Pertanian adalah salah satu bidang yang memiliki prospek besar untuk mereka,” tambahnya.

Ubi jalar yang dipanen kali ini merupakan salah satu komoditas unggulan yang dikembangkan di Lapas Tondano. Selain mudah dibudidayakan, tanaman ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan manfaat gizi yang besar. Panen kali ini diharapkan mampu memberikan hasil maksimal yang tidak hanya digunakan untuk kebutuhan internal Lapas, tetapi juga berpotensi dipasarkan ke masyarakat sekitar.

Para warga binaan yang terlibat dalam program pertanian ini mengaku senang dan merasa lebih termotivasi untuk terus belajar. “Kami merasa bangga bisa berkontribusi meskipun kami berada di dalam Lapas. Kegiatan ini juga memberikan harapan baru bagi kami untuk memulai hidup yang lebih baik nantinya,” ujar salah satu WBP.

Program pertanian di Lapas Tondano ini sejalan dengan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang terus mendorong setiap unit pelaksana teknis Pemasyarakatan untuk memaksimalkan pemberdayaan warga binaan melalui berbagai kegiatan produktif.

Dengan adanya program seperti ini, Lapas Tondano tidak hanya menjadi tempat pembinaan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi atas tantangan ketahanan pangan nasional. Langkah-langkah konkret seperti ini diharapkan dapat terus dikembangkan untuk menciptakan warga binaan yang lebih produktif dan mandiri.(HerS)

Continue Reading

Daerah

Dengarkan Arahan Presiden Prabowo, Bupati Tendean Ikuti Rapat Nasional Terkait Inflasi dan Upah Minimum 2025

Published

on

MINAHASA, inforakyatnews.com – Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Noudy R.P. Tendean, S.IP, M.Si, mengikuti rapat tingkat nasional yang membahas masalah inflasi dan kebijakan upah minimum (UM) untuk tahun 2025, secara virtual, Senin (9/12/2024).

Adapun Rapat tersebut digelar oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri Jakarta.

Dalam rapat ini dipimpin Menteri Dalam Negeri, Jenderal (Purn.) Prof. Dr. H. Muhamad Tito Karnavian, BA, M.A, Ph.D.

Selanjutnya mendengar pengarahan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam arahannya mengenai pentingnya program swasembada pangan dan penataan kota sebagai langkah strategis untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Dalam diskusi tersebut, pembahasan difokuskan pada strategi menjaga stabilitas inflasi di tengah kondisi ekonomi global yang dinamis serta sosialisasi kebijakan upah minimum tahun 2025. Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja sama yang sinergis antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengatasi tantangan ekonomi, serta menjaga kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Sementara itu Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Noudy R.P. Tendean, mengungkapkan bahwa hasil rapat ini akan menjadi pedoman bagi Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam merancang langkah-langkah strategis untuk mengendalikan inflasi dan mendukung implementasi kebijakan upah minimum yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan pekerja serta pertumbuhan ekonomi lokal.

“Sinergi dan koordinasi seperti ini sangat penting untuk memastikan kebijakan pemerintah pusat dapat diimplementasikan secara efektif di daerah, khususnya dalam menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Minahasa,” ujarnya.

Rapat ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam mendukung program-program strategis nasional demi tercapainya pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Turut hadir mendampingi Bupati, sejumlah pejabat terkait, seperti Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Pangan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, dan berbagai kepala dinas lainnya.(*)

Continue Reading

Trending