Komunitas dan Organisasi
Pemuda GMIM Koinonia Ranomea Wilayah Amurang III Ikut PKPG se-Sinode 2023
Minahasa, IRnews – Perkemahan Karya Pemuda Gereja (PKPG) Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) tahun 2023 saat ini dilaksanakan di Desa Lolah, Wilayah Tanawangko I.
Perkemahan Pemuda GMIM 2023 ini nantinya akan berlangsung selama 5 hari, dari tanggal 3 hingga 7 Juli 2023.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM, Pnt. Rio Dondokambey dalam sambutannya pada acara pembukaan pelaksanaan PKPG, Senin (03/07/2023).
“Saat ini sudah ada 18 ribu pemuda se-sinode GMIM yang hadir di lokasi untuk mengikuti PKPG se-sinode GMIM tahun 2023 ini” jelas Pnt. Rio Dondokambey.
Dari ribuan pemuda yang mengikuti PKPG Sinode GMIM 2023 itu, pemuda jemaat Koinonia Ranomea Wilayah Amurang III juga turut ambil bagian dalam keikutsertaan pada perkemahan tersebut.

Pemuda GMIM Koinonia Ranomea
Ketua Pemuda GMIM Koinonia Ranomea Pnt Parte Polii mengatakan jumlah anggota dari Pemuda GMIM Koinonia Ranomea yang mengikuti PKPG ini sebanyak 45 orang.
“Sudah sejak seminggu sebelum pembukaan Pemuda GMIM Koinonia Ranomea sudah berada di lokasi untuk mempersiapkan tenda. Kami hadir disini dalam rangka menyukseskan PKPG Sinode GMIM Tahun 2023,” ucap Pnt. Parte Polii.

Ketua Pemuda GMIM Koinonia Ranomea, Pnt Parte Polii, bersama anggota.
Pnt Parte mengatakan teman-teman pemuda Koinonia Ranomea sangat antusias untuk mengikuti PKPG ini sebab sudah 3 tahun tidak mengikuti perkemahan itu karena situasi Covid-19 lalu, selain itu ia juga bilang, banyak juga adik-adik pemuda yang baru masuk komisi Pemuda ingin turut merasakan uforia perkemahan se-sinode itu.
“Saya berharap, dengan mengikuti kegiatan PKPG ini, kami Pemuda GMIM Koinonia Ranomea semakin bertumbuh, belajar mandiri, dan bole mendapatkan asupan-asupan rohani dalam memperkuat iman pada setiap pembekalan yang akan dilaksanakan selama dalam perkemahan ini, sehingga bole mendapatkan pengalaman iman yang berharga,” kata Parte Polii sembari memohon dukungan dan doa agar pelaksanaan PKPG se-sinode GMIM ini bisa terlaksana dan berjalan dengan baik.

Anggota pemuda GMIM Koinonia Ranomea
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey yang hadir membuka pelaksanaan PKPG Sinode GMIM 2023 itu mengajak para Pemuda GMIM menjadikan momen PKPG untuk saling belajar dan berdiskusi.
“Saling berdikusi agar peran pemuda dalam rangka memajukan gereja dan daerah akan terwujud,” ujar Olly Dondokambey.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey, saat memberi sambutan pada pembukaan kegiatan PKPG 2023
Ia menuturkan, Pemuda GMIM harus mempersiapkan generasi selanjutnya. Serta menjadi contoh yang baik untuk gereja protestan yang ada di Indonesia.
“Kalau kita bekerja bersama hasilnya pasti akan besar. Saling topang menopan, Pemuda GMIM akan mendapat tempat yang lebih baik,” tuturnya.
Gubernur Olly menambahkan, Pemuda GMIM harus mampu berinovasi, beradaptasi, serta gigih menghadapi tantangan.
“Tetap menjunjung nilai gotong royong untuk dan saling mendukung. Semoga kegiatan ini memberikan pengalaman dan mempererat tali persaudaraan antar Pemuda GMIM yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus Kristus,” pungkas Gubernur Sulut itu. (Jtx)

Breaking News
Ketika Pemuda GMIM Bethesda Tumaratas Representasikan Kristen-Kultural di PKPG 2024

Minahasa Utara, inforakyatnews.com – Tenda karya Pemuda Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Bethesda Tumaratas meraih juara 1 seri A dalam lomba tenda kreasi Perkemahan Karya Pemuda Gereja (PKPG) se-Sinode GMIM tahun 2024.
Pelaksanaan PKPG 2024 yang berlangsung selama 5 hari, yakni 1-5 Juli 2024, dilaksanakan di Wilayah Dimalak. Tepatnya di Desa Laikit, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Penatua Pemuda GMIM Bethesda Tumaratas, Thea Wonte mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian tersebut.
“Tentunya bersyukur kepada Tuhan atas berkat dan anugerah-Nya. Pencapaian ini berkat dari Tuhan serta pemberian diri dari teman teman pemuda beserta BPMJ (Badan Pekerja Majelis Jemaat), Pendeta, Guru Agama, Pelsus dan Jemaat GMIM Bethesda Tumaratas,” ungkap Pena Thea, sapaan akrab Thea Wonte.
Ia berharap, kedepannya kegiatan lomba tenda seperti ini dalam kegiatan PKPG dapat terus dilaksanakan untuk membangun minat dan bakat para Pemuda GMIM.
“Harapannya kegiatan lomba tenda seperti ini dapat terus mengalami peningkatan untuk menjadi sarana teman-teman pemuda GMIM. Meningkatkan dan mengembangkan minat serta bakat yang ada, terlebih khusus di kegiatan lomba tenda,” kata Ketua Pemuda GMIM Bethesda Tumaratas itu.
Untuk konsep burung Manguni dari tenda itu, Wonte mengatakan diangkat dari logo GMIM. Dia bilang, konsepnya disusun bersama teman-teman pemuda.
Sementara itu, Tio Kaat, salah satu penggagas konsep tenda itu mengatakan, selama ini gereja belum melakukan sosialisasi secara mendalam mengenai; Mengapa manguni menjadi logo GMIM?
Menurutnya, dengan konsep tenda ini, Pemuda Pemuda Gmim Bethesda Tumaratas sudah melakukan sosialisasi secara narasi dan visualisasi melalui karya seni arsitektur hibrid tradisional-moderen.
“Seandainya, Yesus Kristus lahir dalam kultur Minahasa, so pasti manguni jadi manifestasi Roh Kudus. Karena kemahahadiran Tuhan tidak bisa dibatasi oleh ruang dan waktu,” ujar Pemuda lulusan Pascasarjana Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, jurusan Sosiologi-Agama itu.
Ia menjelaskan, pertemuan antara kekristenan dan budaya Minahasa adalah satu kepastian historis.
GMIM yang berdiri pada tahun 1934 merupakan gereja ber-identitas Kristen-Minahasa melalui penggunaan logo Manguni.
Penggunaan simbol Manguni dalam logo GMIM merepresentasikan iman orang Minahasa yang secara total telah menerima kekristenan sebagai Injil yang menyelamatkan.
“Jadi, baik kekristenan dan budaya Minahasa sama-sama mengalami penyatuan secara harmonis,” terang penulis muda itu.
Selanjutnya, penulis buku“Manguni Simbol Pembebasan : Folklore Dalam Konstruksi Sosial Emansipasi Intelektual-Spiritual di Minahasa” itu lebih lanjut menegaskan bahwa, Manguni bukan burung hantu!
Ia mengatakan, Manguni adalah simbol pengetahuan sakral orang Minahasa. Manguni dijadikan simbol identitas Minahasa karena dipercayai menjadi medium antara bumi dan langit. Ia adalah simbol dewan Minahasa (Minahasa Raad). Hampir-hampir tidak ada hewan yang memiliki kebijaksanaan seperti Manguni dalam memahami perubahan iklim.
Menurutnya, penyebutan burung hantu terhadap Manguni adalah proyek imperialisme bahasa dari Eropa untuk menjadikan identitas Minahasa tunduk pada stigma alifuru.
“Manguni dijadikan logo GMIM karena Minahasa telah total menerima kekristenan. Setiap simbol di dalam logo GMIM sarat akan pengetahuan Minahasa-Kristen,” tutupnya.
Selain itu, Rafelino Kelung sebagai arsitektur dari tenda tersebut menjelaskan, penerapan konsep Metafora ini diwujudkan dengan memetaforakan objek yang bersumber dari logo Pemuda GMIM(2D) dan Logo GMIM(3D).
“Untuk Objek utama pada Fasad bangunan adalah bentuk burung manguni, sebagai identitas lokal Minahasa,” tulis pemuda sarjana arsitektur itu di media sosialnya. (*/red)
Daerah
SK Bupati Minahasa, Pengurus BKSAUA dan LPPD Minahasa 2024-2028 Dilantik

Pengurus BKSAUA dan LPPD Minahasa 2024-2028
MINAHASA, inforakyatnews.com – Penjabat Bupati Minahasa,Dr Jemmy Stani Kumendong MSi, melaksanakan pelantikan pengurus Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) dan Pelantikan Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi Daerah (LPPD) periode tahun 2024-2028, bertempat di ruang sidang kantor Bupati Minahasa, Rabu (05/06).
Surat Keputusan (SK) Bupati Minahasa tentang pembentukan pengurus BKSAUA serta pembentukan pengurus LPPD 2024-2028 diserahkan langsung oleh Penjabat Bupati Minahasa, Dr Jemmy Stani Kumendong MSi disaksikan langsung oleh Ketua BKSAUA, Pdt Handry Dengah STh, Kepala Kantor Kemenag Minahasa, Dolly Tangan MPd serta Presidium BKSAUA yang hadir.

Adapun Ketua BKSAUA Minahasa yang dilantik adalah Pdt Dan Sompe STh serta Ketua LPPD Minahasa, Ny Djeneke Kumendong-Onibala SH, MSA, beserta seluruh pengurus dari berbagai elemen agama dan masyarakat.
Bupati Kumendong dalam sambutannya menyampaikan kerukunan beragama di Kabupaten Minahasa sangat terjalin dengan baik. “Toleransi dan dukungan para tokoh agama sangat baik. BKSAUA Minahasa diharapkan menjadi sebuah wadah yang efektif untuk berkomunikasi, membangun dialog dan menciptakan kerukunan di tanah Minahasa,” ujar Bupati Kumendong seraya mengharapkan BKSAUA yang dilantik dapat memainkan peran penting memperkokoh kerukunan di tengah kehidupan umat beragama di Minahasa.
Lebih lanjut Bupati Kumendong juga berharap pengurus LPPD yang dilantik dapat memberikan sumbangsih dan karya bagi budaya lokal jati diri Minahasa.Pada kesempatan ini Bupati Kumendong memberikan tantangan kepada LPPD untuk lebih mengembangkan lagu- lagu Gerejawi berbahasa daerah sebagai jatidiri lokal daerah Minahasa.
“Mari kita melihat contoh yang positif, misalnya masyarakat kabupaten Sangihe yang terlihat banyak mengeluarkan lagu-lagu daerah, contoh Masamper dan lain sebagainya. Saya berharap LPPD terus menjadi penggerak paduan suara di kabupaten Minahasa. Banyak selamat bagi seluruh pengurus yang sudah dilantik. Semoga karya dan tanggung jawab dapat dilaksanakan dengan baik dan mendapat tuntunan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” kunci Bupati Kumendong. (*/HerS)
Daerah
Deklarasi Pakasa’an Tou Langowan

Langowan, inforakyatnews.com – Selayang pandang tentang perkembangan Langowan dari masa ke masa telah melahirkan orang-orang kuat, berpendidikan dan memiliki hati yang murni. Inilah penyebutan tentang Tona’as. Ketangkasannya dalam menghadapi segala bentuk permasalahan selalu diselesaikan dengan hati tenang.
Musyawarah adalah jalan paling ideal untuk menyelesaikan masalah. Pada zaman leluhur, musyawarah adat seringkali diadakan sebagai media untuk menanggulangi segala kedaruratan.
Kata Mina’esa yang akhirnya menjadi Minahasa berarti “tanah yang dipersatukan”. Adalah sebutan lain dari “Musyawarah Para Ukung” (Vergadering der Doopshoofden) atau “Dewan Wali Pakasaan” (Raad der Doopshoofden). Pembentukan dewan ini merupakan “lembaga” tertinggi dalam masyarakat Minahasa yang bertahan hingga akhir abad ke-19.
Dewan Wali Pakasaan dalam fungsinya dapat menangani berbagai permasalahan yang muncul, utamanya seperti konflik dalam masyarakat. Selain itu, lembaga ini berfungsi sebagai sarana untuk menampung aspirasi masyarakat sipil.
Pakasaan Tou Langowan dibentuk untuk mempersatukan, mereklaim kembali identitas keminahasaan yang tertidur karena modernisasi.
“Pada hari Sabtu, 13 April 2024 kami sebagai Tou Langowan kembali mempersatukan nilai persaudaraan yang diajarkan oleh orang-orang tua kami,” ucap Ketua Pakasa’an Tou Langowan, Yefta Kereh.

“Pembentukan Pakasa’an Tou Langowan, bukan untuk mobilisasi politik dalam pemenangan pada figur manapun,” tambah Wandy Oroh.
Substansi dari pembentukan Pakasa’an Tou Langowan adalah untuk menciptakan tatanan kultur yang penuh dengan cinta kasih sebagaimana jantung perkembangan Injil kekristenan salah satunya di Langowan.
Rapat yang diselenggarakan di desa Tumaratas, diadakan dengan tradisi keminahasaan sebagaimana para orang tua terdahulu mengajarkan kebiasaan ru’ukup maupun mapalus. Kemudian menghasilkan rasa solidaritas persaudaraan untuk membangun Langowan lebih maju serta berdaya saing unggul dari bidang pendidikan maupun pertumbuhan ekonominya.
(Tio Kaat)
- Jambi2 minggu ago
Dukung Swasembada Pangan, Gubernur Jambi Tanam Bibit Jagung Dukung
- Jambi2 minggu ago
Gubernur Lantik Kepala Sekolah SMA, SMK, SLB Pemprov Jambi
- Jambi3 minggu ago
Gubernur Jambi Al Haris Minta Bersatu Lanjutkan Pembangunan Jambi
- Tomohon3 minggu ago
Gubernur Jambi Instruksikan Tim Satgas Bencana Siaga dan Petakan Lokasi Banjir
- Jambi3 minggu ago
Al Haris Buka Turnamen Mini Soccer Piala Gubernur Jambi 2025