Manggarai, Info Rakyat News.com-Kejahatan tidak mengenal waktu, tempat dan situasi. Di tempat yang dianggap suci sekalipun tidak luput dari tindakan kejahataan.
Seperti yang terjadi 9 November 2022 lalu, seorang mahasiswi asal Lempe, Kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong atas nama Ermelinda S.Mulia (26), kehilangan 1 unit laptop, 1 flash disk dan 2 unit hand phone yang tersimpan dalam tas. Barang-barang berharga itu dicuri saat korban tengah berdoa di Kapela Adorasi yang terletak di Watu, Kelurahan Bangka Nekang, Kecamatana Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT.
Usut punya usut, pelakunya seorang pria berusia 27 tahun berinisial SDG, asal Kedutul, Kelurahan Watu. SDG telah ditangkap polisi Kamis 12 Januari 2023 kemarin saat hendak belanja di kios di Tenda Kelurahan Poco Mal.
Keterangan SDG kepada polisi, saat itu ia masuk ke Kapela Adorasi dengan maksud untuk berdoa. Ternyata itu hanya modus. SDG punya niat lain yakni mengincar barang bawaan pengunjung yang berkunjung ke Kapela Adorasi.
“Pelaku masuk ke dalam Kapela Adorasi dengan modus untuk pergi berdoa. Saat di dalam Kapela Adorasi, pelaku mengambil tas milik korban Ermelinda yang didalamnya terdapat barang milik korban yaitu 1 unit Laptop merk Acer warna hitam, 1 unit Handphone Redmi 9A warna Biru, 1 buah Flash disk warna Putih, dan 1 unit Handphone Oppo A5s warna merah, setelah berhasi mengambil barang-barang milik korban tersebut,pelaku meninggalkan lokasi kejadian dan pulang kerumahnya,” terang Humas Polres Manggarai, Ipda I Made Budiarsa.
Tidak hanya mencuri laptop dan hand phone, SDG juga merupakan pelaku pencurian sepeda motor Yamaha Jupiter Z milik korban Hendrikus Jeraman (45) yang terjadi 28 Juli 2022 lalu di Kumba Kelurahan Poco Mal.
Sepeda motor yang dicuri itu, digunakan SDG untuk berjalan-jalan ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, digunakan untuk keperluan sehari-sehari, termasuk untuk melancarkan aksinya dalam kasus pencurian di Kapela Adorasi.
“Pelaku menggunakan sepeda motor tersebut ke Labuan Bajo, untuk keperluan sehari hari dan saat mencuri di Kapela Adorasi,” kata Made. (Adi Nembok)