Uncategorized
IRUP Di Hari Pengayoman ke-79, Kalapas Kelas IIB Tondano, Yulius Paath Bacakan Sambutan Menkumham RI Yasonna Laoly
Kalapas Kelas IIB Tondano, Yulius Paath Bacakan Sambutan Menkumham RI Yasonna Laoly.
MINAHASA,inforakyatnews.com– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tondano menggelar upacara dan syukuran dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-79.
Upacara yang bertema “Kementerian Hukum dan HAM Mengabdi untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045” ini dilaksanakan di lapangan upacara depan kantor Lapas Tondano pada Senin (19/8).
Dalam Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Tondano, Yulius Paath, selaku inspektur upacara yang juga membacakan amanat Menteri Hukum dan HAM RI (Menkumham RI) Yasonna H. Laoly.
Dalam sambutannya, Menkumham RI yang disampaikan Paath mengatakan rasa syukur dan kebanggaannya atas perjalanan panjang Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang kini telah mencapai usia 79 tahun. Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh insan pengayoman yang telah berdedikasi dalam melaksanakan tugas mereka.
“Pengabdian adalah esensi dari setiap pekerjaan yang kita lakukan, dan ini bukan sekadar slogan, tetapi komitmen yang harus kita implementasikan dalam setiap tindakan,” ujar Yulius Paath, mengutip amanat Menteri Hukum dan HAM. Yasonna menekankan bahwa tema “Kemenkumham Mengabdi untuk Negeri, Menuju Indonesia Emas 2045” harus menjadi pegangan dalam setiap langkah yang diambil oleh jajaran Kemenkumham.
Upacara ini juga menandai perayaan Hari Pengayoman yang untuk pertama kalinya menggantikan peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) yang biasa dirayakan sebelumnya. Momen ini disebut sebagai awal dari era baru di mana semangat pengayoman menjadi pusat dedikasi Kemenkumham dalam memberikan pelayanan yang berkualitas dan terpercaya kepada masyarakat.
Menteri Hukum dan HAM dalam amanatnya juga mengingatkan pentingnya komitmen Kemenkumham dalam menciptakan kepastian hukum, perlindungan hak asasi manusia, serta regulasi yang berpihak pada masyarakat. Ia menegaskan bahwa Kemenkumham berperan sebagai pilar penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, sebuah cita-cita untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.
“Indonesia Emas 2045 bukan hanya sekadar angan, tetapi sebuah cita-cita yang harus kita wujudkan bersama. Kemenkumham berperan sebagai pilar penting dalam menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera, dan berkeadilan,” tegas Yasonna dalam amanatnya.
Ditekankannya juga pentingnya kolaborasi, inovasi, dan adaptasi terhadap perkembangan zaman, termasuk pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung penegakan hukum dan pelayanan publik yang lebih baik. Ia mengajak seluruh jajaran Lapas Tondano untuk terus berupaya memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat.
Pada pelaksanaan Upacara juga diwarnai pemberian tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada para pegawai Lapas Tondano yang telah menunjukan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan serta prestasi kerja dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Turut hadir pula dalam kegiatan ini para pejabat struktural, Ibu-ibu DWP, pegawai dan perwakilan Warga Binaan Lapas Tondano.
Dan kegiatan ini Yulius Paath menutup upacara dengan mengajak seluruh jajarannya untuk mempedomani amanat Menteri Hukum dan HAM dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, dengan semangat pengabdian yang tinggi untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Setelah upacara bendera selesai, kemudian dilanjutkan dengan acara syukuran yang ditandai dengan pemotongan tumpeng secara simbolis oleh Kalapas Yulius Paath yang didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lapas Tondano Ny. Velny Paath-Panungkelan. Pemotongan tumpeng ini merupakan simbol rasa syukur atas kelancaran serangkaian kegiatan yang berlangsung dalam rangka peringatan Hari Pengayoman.(HerS)
Daerah
Bupati Kumendong Dampingi Gubernur Dan Wagub Sulut Hadiri Acara HUT Desa Sawangan Ke-88
Acara HUT Desa Sawangan Ke-88.
MINAHASA,inforakyatnews.com-Penjabat Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stani Kumendong, M.SI, mendampingi Gubernur Sulawesi Utara Prof.(HC) Dr.(HC) Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E. Kandouw, Pada Acara Syukur HUT Desa Sawangan Kecamatan Tombulu Ke-88.
Acara yang dihadiri pula Gubernur dan Wagub Sulut ini, dirangkaikan sekaligus dengan Peresmian Kantor Hukum Tua Bertempat di Balai Desa Sawangan Kecamatan Tombulu, Senin (16/9/24).
Bupati Kumendong mengucapkan “atas nama Pemerintah kabupaten Minahasa dan jajaran pejabat Pemkab Minahasa dan pribadi keluarga Kumendong-Onibala mengucapkan selamat hari ulang tahun desa Sawangan ke-88, semoga desa Sawangan diberkati Tuhan selalu, “ucap Kumendong.
Turut hadir menghadiri kegiatan ini Anggota DPRD Provinsi Sulut, Wakil Bupati Minahasa Periode Tahun 2018 – 2023 Dr. Robby Dondokambey SSi, MAP, Anggota DPRD Minahasa Sarah M. A. Dondokambey, SH, dan Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan. (HerS)
Uncategorized
Pemdes Noongan 3 Ikuti Sosialisasi Peningkatan Wawasan Kebangsaan Dan Integritas Masyarakat
Sosialisasi Peningkatan Wawasan Kebangsaan Dan Integritas Masyarakat Kecamatan Langowan Barat, Tahun 2024
LANGOWAN BARAT, inforakyatnews.com -Pemerintah Desa Noongan 3, dipimpin Hukum Tua Desa Noongan 3 Denhart J. Walean bersama perangkat desa dan perwakilan masyarakat desa Noongan 3, mengikuti sosialisasi peningkatan wawasan kebangsaan dan ingritas masyarakat kecamatan Langowan barat Tahun 2024.
Kegiatan yang diikuti hukum Tua bersama perangkat desa yang ada, dibuka oleh Camat Langowan barat Ir Sisca Maseo, dan kegiatan ini digelar di balai desa Ampreng, Kamis (5/9/2024).
Camat Langowan Barat Ir Sisca Maseo, saat membuka kegiatan ini mengucapkan Terima kasih atas kehadiran para peserta dalam sosialisasi ini, dimana kegiatan peningkatan wawasan kebangsaan ini penting diikuti, untuk nantinya diterapkan dalam keluarga dan masyarakat desa.
Diketahui kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber dari Pemerintah Kabupaten Minahasa, diantaranya Asisten I Pemkab Minahasa Drs Reviva Maringka, Inspektur Minahasa Moudy Lontaan S. Sos, Staf Ahli Pemerintah dan Politik Jhony Tendean, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Dra. Ria Suwarno, dan Kepala Dinas PMD Minahasa Drs Arthur Palilingan, serta Kabid Pemerintahan dan Desa, PMD Minahasa, Ir Asna Said.
Pada kesempatan ini, Hukum Tua Denhart Walean mengucapkan apresiasi dengan digelarnya kegiatan ini, tentunya juga apresiasi ini disampaikan kepada narasumber yang telah memberikan materi sosialisasi wawasan kebangsaan pada kegiatan ini. (HerS)
Daerah
Membuka Jalan Perintis Si “Emas Coklat” Penggerak Ekonomi Minahasa
Letkol Inf Mutakbir bergotong royong bersama satgas TMMD ke-121 di Desa Kayuwatu Kabupaten Minahasa.
Oleh: Letkol Inf Mutakbir, Dansatgas TMMD Ke-121 Kodim 1302/Minahasa.
MINAHASA,inforakyatnews.com-MENTARI terlihat mulai condong ke barat, sinarnya menghangat berusaha menghapus peluh. Namun seorang pemetik cengkeh itu masih setia bergelantungan di pohon yang tinggi menjulang. Angin berhembus, menggerakkan dahan-dahan, mengombang-ambingkan tubuh kurus itu, dan dia tetap bertahan.
Adalah Fendy mandey Warga Desa Kayuwatu, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara itu enggan untuk turun, terus bergelantungan pindah dari dahan satu ke dahan lainnya, seolah ingin menghabiskan bunganya yang terlihat ranum, coklat, menggoda.
Angin kembali bertiup, kali ini agak kencang disertai butiran air hujan yang semakin lebat. Arahnya mulai tidak beraturan, namun lelaki paruh baya itu justru mengembangkan senyuman, ketika dari atas pohon nan tinggi menjulang itu dilihatnya sebagian jalanan di desanya sudah mulai terbuka dan dikeraskan.
Ada butiran bening yang tetiba menyembul di pojok matanya. Berusaha ditahan agar tidak terjatuh. “Opo empung, em banuaku ni buka mou lalan leos nyata cingke cingke niangku touw repet. (Ya Allah, desaku benar-benar tersentuh pembangunan. Jalanan itu benar-benar nyata. Dan cengkeh-cengkeh ini akan siap terangkut dengan cepat),” ucapnya lirih nyaris tak terdengar.
Senyum petani cengkeh itu kini semakin melebar, ketika dari kejauhan pria berbadan tegak dengan seragam loreng khas Tentara Nasional Indonesia (TNI) memanggil-panggil memintanya untuk turun. Fendy tidak menyadari, si pria sudah memerhatikan sedari tadi. Puas melihat aksinya memetik cengkeh dengan lihainya. Namun dia enggan memintanya turun karena takut menggangu pekerjaannya.
Namun pria berseragam TNI itu akhirnya memberanikan diri memanggil-panggil untuk turun. Hujan dan Angin yang bertiup kencang mengombang-ambingkan tubuh pria paruh baya itu membuat sang pria berbadan tegap itu khawatir.
Akhirnya, Fendy pun turun, bergegas mendekati pria tegap berseragam TNI itu. Begitu sudah saling berhadapan, si pria berseragam TNI menepuk lembut pundak Fendy. “Semangat terus ya. Bagaimana jalan rintisannya sudah bagus kan?, jadi bisa angkut panenan cengkeh kapan pun,” ujarnya seolah meminta pendapat.
“Sudah Pak. Sudah enak, biasanya kita kalau jam 2 (pukul 14.00 Wita) sudah pulang dari kebun cengkeh, sekarang bisa lebih lama di kebun. Karena jalanan sudah bagus, tidak perlu takut lagi panenan tidak terangkut ” ungkapnya, yang langsung disambut senyum pria berseragam TNI.
Pembicaraan berlangsung seru, hingga tanpa terasa waktu sudah menunjuk pukul 15.00 Wita ketika Fendy meminta pamit untuk bersiap mengangkut panenan cengkeh.
Saya menyemangati pak Fendy untuk terus bekerja apalagi dengan telah terbentangnya jalan rintisan yang dibangun Prajurit TNI AD, melalui program TNI Manunggal membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 1302/Minahasa ini akan semakin mendongkrak ekonomi warga.
Ya…, cengkeh atau cengkih atau dari Bahasa latin syzygium adalah kuncup kering bunga beraroma dari keluarga pohon myrtacease. Tanaman asli Indonesia yang banyak digunakan untuk bumbu makanan pedas di Eropa, selain sebagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia. Dan Minahasa dikenal sebagai penghasil cengkeh terbaik. Jangan heran bila di Kayuwatu, selain Fendy, hampir 80 persen warganya mengantungkan hidup pada tanaman rempah yang satu ini.
Dan ketika punggung Fendy menghilang dari pandangan. Saya berbalik memutar arah, berjalan menuju ke prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TMMD Kodim 1301/ Minahasa yang tengah sibuk melakukan pengerasan jalan.
Sekali lagi saya memotivasi para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD 121 Kodim 1302/Minahasa untuk terus bekerja tulus ikhlas dengan tetap menjaga kondisi kesehatan karena musim tidak menentu kadang cerah kadang hujan.
Dan ketika hujan tahu sendiri kan jalanan licin. Jadi harus hati-hati. Dan sekali lagi jaga kesehatan dan faktor keselamatan lebih di utamakan” pesan pria yang juga menjabat Dandim 1302/Minahasa ini serasa mengembangkan senyuman, lalu berjalan mendekati prajuritnya satu persatu, menepuh bahunya, menanyakan kabar, dan meminta bekerja sebaik mungkin demi selesainya pengerjaan jalan.
“Titip anak-anak ya,” pesan saya pada Komandan Satuan Setungkat Kompi (Dan SSK) Letda Czi Mohammad NF Arsil S.Tr (Han), yang disambut anggukan dan senyuman.
Mahasiswa/i Universitas Samratulangi (Unsrat) bergabung dengan Satgas TMMD ke-121 di Desa Kayuwatu Kab Minahasa.
Perintisan Jalan Desa Kayuwatu, terletak di lereng pegunungan Minahasa, dikenal dengan keindahan alamnya yang mempesona. Namun, tantangan utama yang dihadapi penduduk setempat adalah keterbatasan aksesibilitas yang mempengaruhi mobilitas mereka sehari-hari. Jalan-jalan yang ada sering kali sulit dilalui, terutama saat musim hujan apalagi melewati hutan dan bukit terjal, seringkali masyarakat terjatuh ketika memikul karung cengkeh hasil panen. Disisi lain, mereka harus bayar mahal untuk langsir hasil panen kepinggir jalan, yang tentunya berdampak pada biaya cukup besar yang harus dikeluarkan. Untuk itu, pemerintah desa, pemerintah daerah bersama dengan Kodim 1302/Minahasa hadir untuk mengatasi kesulitan rakyat, berinisiatif untuk memulai proyek perintisan jalan TMMD sebagai solusi jangka panjang.
Dengan semangat gotong royong, para anggota TNI, Polri, berbagai elemen masyarakat, mahasiswa dan masyarakat desa berkolaborasi dalam pekerjaan perintisan jalan ini. Dimulai dengan survei dan perencanaan, proyek ini mengharuskan penataan medan yang terjal dan penggalian tanah untuk membentuk jalur yang akan memudahkan akses transportasi. Alat berat dan peralatan konstruksi modern diterjunkan untuk mempercepat proses, sementara tenaga kerja lokal yang berpengalaman memberikan kontribusi mereka secara langsung di lapangan.
Setiap hari, ribuan langkah diambil dan ribuan butir keringat menetes. Para prajurit dan warga desa bekerja bahu-membahu, melintasi medan berat dan kondisi cuaca yang bervariasi. Mereka membangun fondasi yang kokoh dan memastikan bahwa kualitas konstruksi memenuhi standar yang telah ditetapkan. Pengerjaan ini meliputi perintisan jalan, pemadatan tanah, pembuatan plat duiker, serta pengerasan bagian jalan yang dianggap vital.
Mahasiswa Universitas Samratulangi (Unsrat) yang membantu anggota Satgas bergotong-royong mengangkat material yang dibutuhkan untuk di tempatkan di dekat sasaran yang sedang dikerjakan sangat bersemangat sebagai bentuk pengabdian mereka kepada masyarakat.
Keberadaan Mahasiswa Unsrat di Desa Kayuwatu bertepatan dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Terpadu (KKT). Dan di tengah kegiatan mereka menyempatkan membantu Satgas TMMD mengerjakan perintisan dan pengerasan jalan.
Saya selaku Dansatgas TMMD ke-121 sangat mengapresiasi terhadap adik-adik Mahasiswa yang dengan penuh keikhlasan datang membantu kami bekerja di lokasi TMMD. Terima kasih, karena telah mengambil bagian dari pekerjaan TMMD ini sebagai wujud Dharma Bakti kepada rakyat” ujar Dansatgas sambil mengatupkan kedua telapak tanganya..
Sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan impian warga betul-betul terasa bahwa kemanunggalan TNI dan Rakyat tidak hanya sebagai slogan saja, keterlibatan adik-adik Mahasiswa dalam kegiatan TMMD ini pula tentunya sangat membawa pengaruh positif bagi kelangsungan hidup masyarakat di tempat ini, sehingga tujuan utama TMMD untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat di Desa Kayuwatu ini benar-benar terwujud.
Membangun Asa Warga Dengan Jalan Baru
Tim Wasev Brigjen TNI Farouk Pakar SPd, M.Han, bersama warga dalam program rehab RTLH TMMD ke-121 Kab Minahasa.
Desa Kayuwatu, dengan keindahan alamnya yang memukau, telah lama menyimpan harapan untuk memiliki akses yang lebih baik. Selama bertahun-tahun, penduduk desa berjuang dengan kondisi jalan yang tidak memadai, yang sering kali menjadi penghambat utama dalam mobilitas dan pengembangan ekonomi. Keinginan untuk memiliki jalan yang layak dan dapat diakses telah lama terpendam, namun kini, harapan tersebut mulai terwujud berkat upaya bersama yang dilakukan.
Pembangunan jalan baru ini dimulai dengan langkah-langkah konkret. Kodim 1302/Minahasa, bersama dengan warga desa, memulai proses perencanaan dan persiapan. Survey dan penataan medan dilakukan dengan cermat untuk memastikan kualitas konstruksi yang optimal. Dengan penggunaan alat berat dan teknologi modern, proses perintisan jalan berjalan lancar, meski menghadapi tantangan medan yang terjal dan kondisi cuaca yang tak selalu bersahabat.
Setiap hari, para prajurit TNI dan warga desa bekerja bahu-membahu. Tidak hanya mereka membawa alat dan material, tetapi juga semangat dan harapan. Kerja keras mereka terlihat jelas dalam setiap sentimeter jalan yang terbentang, dari penggalian tanah hingga pemadatan, serta pembuatan plat duiker yang memberikan sentuhan akhir yang dibutuhkan.
Perintisan dan pengerasan jalan sepanjang 1.765 meter yang sedang dikerjakan kali ini merupakan salah satu sasaran fisik, selain plat duiker sebanyak 2 buah serta 4 gorong-gorong.
Kemudian sasaran tambahan yaitu program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) berupa, pembuatan sumur bor sebanyak 3 titik, ketahanan pangan, rehab RTLH, pembangunan MCK 3 unit, dan penanaman pohon. Selain itu ada penurunan angka stunting, dan pembersihan lingkungan.
Rehab RTLH, diberikan pada masyarakat kurang mampu nantinya bisa hidup sehat, meningkatnya tarap hidup mereka, sehingga mereka mampu melaksanakan peran dan fungsi dalam memberikan perlindungan, bimbingan dan pendidikan. Sementara untuk pembuatan sumur bor, untuk mengatasi kekurangan air bersih yang ada di masyarakat.
Kondisi jalan perkebunan yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Kayuwatu Kab Minahasa, Tugu sebagai symbol kehadiran TNI dalam mengatasi kesulitan Rakyat.
TMMD Wujudkan Ketahanan Wilayah dan Kesejahteraan Warga Sementara untuk sasaran nonfisik diantaranya, penyuluhan bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian, penyuluhan hukum dan kamtibmas, penyuluhan tentang bahaya narkoba, penyuluhan KB Kesehatan, penyuluhan rekrutmen TNI dan penyuluhan stunting.
Untuk sasaran nonfisik, seperti penyuluhan bela negara dilakukan untuk menghadapi pesatnya perkembangan globalisasi dan media social yang begitu gencar menyebarkan kebencian, dengan penyuluhan ini merupakan salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk menangkal hal-hal negatif sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif.
Begitupun penyuluhan kurang gizi dan stunting, diharapkan warga dapat mengetahui masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama terhadap anak, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Selain itu diharapkan masyarakat juga paham tips-tips apa saja untuk mencegah stunting pada anak.
Sedangkan penyuluhan kamtibmas merupakan salah satu upaya pembinaan, mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah, dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk-bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.
TMMD Menyatukan Kebersamaan Kekeluargaan, Dari semua kegiatan baik fisik maupun non fisik menurut Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Martin Susilo M Turnip , SH, MH, merupakan salah satu wujud nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, dimana kegiatan TMMD ini bukan hanya sekedar program pembangunan infrastruktur fisik saja, tetapi juga merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedesaan.
Pelaksanaan TMMD menurut Danrem, merupakan bagian dari kegiatan operasi bakti TNI yang dilaksanakan bersama dengan pemerintah daerah, yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan sekaligus menciptakan rasa aman kepada komponen masyarakat.
“Di era globalisasi dan modernisasi saat ini, kita di hadapkan kepada berbagai tantangan semakin komplek, oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih insentif dalam membangun dan memperkuat ketahanan nasional, termasuk ketahanan di tingkat desa,” tegasnya.
Tampak konvoi Masyarakat Petani cengkeh sedang mengangkut hasil panen melintasi jalan yang telah di bangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Kayuwatu Kabupaten Minahasa.
Plat Duiker yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Kayuwatu Kabupaten Minahasa.
RTLH dengan bangunan permanen yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Kayuwatu Kabupaten Minahasa.
MCK dengan bangunan permanen yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Kayuwatu Kabupaten Minahasa.
Keceriaan anak-anak SD Inpres Kakas berebut air Bersih untuk cuci tangan yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Paslaten Kabupaten Minahasa.
Keceriaan anak-anak SD Inpres Kakas berebut air Bersih untuk cuci tangan yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Paslaten Kabupaten Minahasa.
Keceriaan anak-anak SD Inpres Kakas berebut air Bersih untuk cuci tangan yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Paslaten Kabupaten Minahasa.
Anak-anak SD Inpres Kakas sedang menikmati air bersih yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Paslaten Kabupaten Minahasa.
Hal senada juga diungkapkan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya, MA, yang menegaskan program TMMD ini merupakan salah satu upaya strategis untuk mewujudkan ketahanan nasional yang kuat, dengan dimulai dari tingkat desa.
Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem kemanunggalan seperti yang dilakukan oleh TNI saat ini. Juga bukan tugas yang sederhana pula untuk melaksanakan percepatan pembangunan dalam suatu wilayah.
“Dalam perjalanannya sampai pada titik ini, kita sadar bahwa membuat perubahan membutuhkan perjuangan dan pengorbanan, rasa lelah dan keringat pengabdian tentunya menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan dalam proses TMMD ini. Namun dengan rasa kecintaan kepada rakyat, pemerintah maupun masyarakat, program ini telah terlaksana sampai pada kali ke 121,” tegasnya.
Karenanya, Pejabat (Pj) Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stany Kumendong M.Si,, Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menciptakan percepatan pembangunan infrastruktur di desa, sekaligus masyarakat dapat merasakan secara langsung manfaat dari pembangunan yang dilakukan. program ini juga guna mempererat hubungan TNI dan Rakyat serta meningkatkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun desa.
Hukum Tua (Kepala Desa) Desa Kayuwatu menyambut Tim Wasev TMMD ke 121 secara adat Kabasaran sebagai wujud ungkapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada TNI.
Tim Wasev TMMD 121 sedang meninjau jalan perkebunan yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Kayuwatu Kab Minahasa.
Tim Wasev TMMD 121 sedang meninjau jalan perkebunan yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Kayuwatu Kab Minahasa.
Tim Wasev TMMD 121 sedang meninjau jalan perkebunan yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Kayuwatu Kab Minahasa.
“Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran TNI, khususnya kepada Kodam Xlll/Merdeka, Korem 131/Santiago, dan Kodim 1302/Minahasa atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam melaksanakan program ini. Sekaligus berterima kasih atas penetapan wilayah Kabupaten Minahasa sebagai lokasi pelaksanaannya,” tuturnya.
Apresiasi yang sama ditunjukkan Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Farouk Pakar SPd, M.Han. Yang mengaku puas dengan pembangunan yang tidak hanya dipastikan tepat waktu, namun yang utama hasilnya benar dirasakan oleh masyarakat.
“Terima kasih dengan perjuangan para prajurit. Semoga ke depannya keberadaan infrastruktur ini benar-benar dijaga dan dimanfaatkan untuk kemakmuran warganya,” tandasnya. (MTBR-1302)
- Daerah3 minggu ago
Jalin Silahturahmi, Bupati Kumendong Terima Audiensi Personil TNI AU Sam Ratulangi
- Tomohon4 minggu ago
Toast Kenegaraan, Walikota Caroll Senduk Bawakan Sambutan Gubernur Sulut
- Daerah2 minggu ago
Nahkodai KAGAMA Manado, Dr Jemmy Kumendong Resmi Gantikan Taufik Tumbelaka
- Daerah3 minggu ago
Membuka Jalan Perintis Si “Emas Coklat” Penggerak Ekonomi Minahasa
- Tomohon3 minggu ago
Junjung Tinggi Netralitas ASN, Walikota Tomohon Bentuk Tim Pengawas
- Daerah4 minggu ago
Buka Bimtek Kader Pembangunan Manusia Se- Kabupaten Minahasa, Ini Kata Sekda Watania
- Tomohon4 minggu ago
Mogi Pastikan Dana Hibah Pilkada Serentak tahun 2024 Kota Tomohon Segera Tuntas