MINAHASA,inforakyatnews.com– Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Noudy R.P. Tendean, SIP. M.Si, didampingi Sekretaris Daerah Dr. Lynda D. Watania MM. M.Si, menyerahkan bantuan sosial bagi anak-anak stunting dan lansia penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dalam rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2024.

Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Belakang Rumah Dinas Bupati, Tondano, Jumat (20/12/2024).

Dalam sambutannya Bupati Noudy Tendean menyampaikan bahwa bantuan sosial yang diberikan hari ini didasarkan pada data dari Dinas Sosial Kabupaten Minahasa. Ia menekankan bahwa peringatan HKSN 2024 menjadi momentum penting bagi pemerintah untuk mengedepankan semangat solidaritas, kebersamaan, dan persaudaraan dalam membangun Minahasa melalui berbagai program yang diluncurkan oleh Kementerian Sosial.

Pj. Bupati Minahasa Dr Noudy R. P. Tendean S. Ip, M. Si.

“Kesetiakawanan sosial adalah nilai dasar yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Melalui nilai ini, kita dapat membangun hubungan yang harmonis, saling mendukung, serta membantu mereka yang membutuhkan. Dengan semangat ini, kita bersama-sama berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Tendean.

Penjabat Bupati juga berharap bantuan yang disalurkan dapat memberikan dampak positif bagi penerima manfaat, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak stunting dan lansia di Kabupaten Minahasa.

“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu sosial, serta memperkuat semangat solidaritas menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala BKPSDM Drs.Moudy L. Pangerapan MAP, Kepala Dinas Sosial Dr. Maya Rambitan M,Kes, para penerima manfaat dari kalangan lansia dan anak-anak stunting, serta sejumlah pejabat terkait.(*)

MINAHASA, inforakyatnews.com — Jelang Perayaan Natal umat Nasrani di seluruh dunia, maka hari ini Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Minahasa bersama Wartawan yang bertugas di pos liputan Minahasa mengelar ibadah Pra Natal atau ibadah Pohon Terang, bertempat di Ruang Kantor Diskominfo Minahasa, Tondano, Kamis (19/12/24).

Ibadah Pra Natal ini berlangsung dengan penuh sukacita iman, dimana dalam ibadah ini dilakukan pemasangan lilin yang dipasang oleh Kadis Kominfo Minahasa Maya Kainde SH, disusul jajaran di diskominfo begitu juga dengan perwakilan wartawan.

Pada kesempatan ini dalam sambutannya Maya Kainde “mengajak kepada seluruh yang hadir untuk saling memaafkan dan merayakan Natal dengan penuh sukacita iman, saling 1mengasihi dan memohon maaf jika ada yang salah mohon dimaafkan, “ucap Kainde, sembari berpesan mari rayakan Natal dengan penuh kedamaian dan mari menjaga keamanan.

Usai ibadah diadakan penyerahan bantuan kepada perwakilan dari para wartawan, diserahkan oleh ketua panitia Natal Jeffry Uno. (HerS)

MINAHASA,inforakyatnews.com
— Dalam rangka memastikan ketersediaan kebutuhan pokok jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, MM, M.Si., bersama Anggota DPD R.I Ir. Stefanus B.A.N. Liow, Polres Minahasa, Pertamina, dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Minahasa melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah titik, Rabu (18/12/24).

Dalam sidak tersebut, Sekda Lynda Watania menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemantauan, ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU masih dalam kondisi normal. Begitu juga dengan sembako di Pasar Tondano, seperti beras, daging, telur, minyak goreng, dan rempah-rempah yang tersedia dengan harga stabil.

“Kami tetap mengimbau TPID Minahasa untuk terus intens mengontrol ketersediaan kebutuhan masyarakat, baik LPG, BBM, maupun sembako, mengingat perayaan Natal dan Tahun Baru semakin dekat. Kami juga mengingatkan bahwa tindakan tegas akan diberikan kepada oknum yang mencoba menimbun kebutuhan pokok tersebut,” ujar Watania.

Senada dengan Sekda Minahasa, Anggota DPD RI Stefanus B.A.N. Liow menegaskan bahwa ketersediaan kebutuhan pokok jelang Natal dan Tahun Baru masih aman. Namun, ia memberikan perhatian khusus kepada penggunaan LPG bersubsidi.

“Pengusaha home industry seperti laundry tidak boleh menggunakan LPG 3 Kg bersubsidi karena itu diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, sesuai petunjuk dari Pemerintah Pusat,” tegas Liow.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari program rutin pemerintah, tetapi juga langkah antisipatif untuk memastikan kenyamanan masyarakat Minahasa dalam menyambut hari besar keagamaan dan libur akhir tahun. Pemerintah Kabupaten Minahasa bersama pihak terkait akan terus memantau dan memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dengan baik.(*)